Saturday, June 14, 2025
HomeIbu dan AnakBenarkah Anak Bisa 'Beraktivitas Saat Tidur? Kenali Parasomnia Lebih Dekat

Benarkah Anak Bisa ‘Beraktivitas Saat Tidur? Kenali Parasomnia Lebih Dekat

MEDIAAKU.COM – Parasomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan anak mengalami perilaku tidak biasa saat tidur, seperti berjalan dalam tidur, mimpi buruk, atau berbicara saat tidur.

Gangguan ini terjadi di antara transisi tidur dan bangun, sehingga anak tampak terjaga padahal masih dalam kondisi tidur. Meski terdengar menyeramkan, parasomnia umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang seiring pertambahan usia.

Dalam buku “Sleep Disorders in Children” karya Galland & Mitchell (2017), dijelaskan bahwa parasomnia lebih sering terjadi pada masa kanak-kanak karena sistem saraf mereka masih berkembang.

Kondisi ini biasanya terjadi pada tidur tahap non-REM, terutama saat tidur malam yang dalam. Anak bisa duduk tiba-tiba, menjerit, berkeringat, bahkan berjalan tanpa sadar. Hal ini disebut night terror atau teror malam.

Penyebab parasomnia bisa bervariasi, mulai dari kelelahan fisik dan emosional, demam, stres, hingga faktor genetik. Kurangnya jam tidur dan perubahan rutinitas tidur juga dapat memicu kondisi ini.

Penanganan parasomnia tidak selalu memerlukan obat. Dalam kebanyakan kasus, cukup dengan menciptakan lingkungan tidur yang aman dan nyaman. Hindari membangunkan anak secara paksa saat mengalami episode parasomnia karena bisa membuatnya bingung atau bahkan agresif. Lebih baik, dampingi anak dengan tenang dan pastikan ia tidak melukai dirinya sendiri.

Parasomnia bukanlah bentuk gangguan kepribadian atau tanda masalah psikologis serius. Ini hanyalah bagian dari perkembangan yang bisa dilewati. Namun, pemahaman orang tua sangat berperan dalam membantu anak melalui fase ini dengan aman dan tenang. (*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular