MEDIAAKU.COM – Kementerian Pekerjaan Umum terus mempercepat pembangunan Bendungan Manikin yang berlokasi di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hingga awal September 2025, progres pengerjaan telah mencapai 66 persen dan ditargetkan selesai pada 2028.
Melansir dari laman KemenPU, Rabu (24/9/2025) Menteri PUPR Dody menegaskan, proyek ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan air, mendorong produktivitas pertanian, serta menekan risiko banjir. Bendungan Manikin didesain bukan hanya sebagai pengendali banjir dan penyedia air baku, tetapi juga mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dengan kapasitas tampung normal 20,45 juta meter kubik, bendungan ini akan mengairi 570,86 hektare lahan pertanian di D.I Tuahanat, D.I Manikin, dan D.I Manumuti. Selain itu, tersedia suplai air baku sebesar 700 liter per detik yang terbagi untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Manfaat lain dari bendungan ini meliputi pengurangan potensi banjir di area 627 hektare, pemanfaatan energi ramah lingkungan berupa PLTMH 0,125 MW, serta PLTS apung berkapasitas 29,8 MW.
Pembangunan yang dimulai sejak 2019 dengan nilai anggaran Rp2,059 triliun ini diharapkan menjadi tulang punggung pertanian di NTT, meningkatkan indeks pertanian dari 200% menjadi 300%.
Program Bendungan Manikin juga menjadi bagian dari agenda “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” untuk mendukung ASTA CITA Presiden Prabowo.(*/Stephany)