MEDIAAKU.COM – Bian Lian, atau “seni berganti topeng,” adalah pertunjukan tradisional dari Sichuan, China, yang memukau penonton dengan kecepatan dan keahliannya. Seni ini biasanya dilakukan oleh penari opera Sichuan yang mengganti topeng dengan sangat cepat, hanya dalam sekejap mata.
Menurut sejarah, Bian Lian diperkirakan sudah ada sejak Dinasti Ming (1368- 1644) dan berkembang pesat di era Dinasti Qing (1644-1912). Yang membuat Bian Lian istimewa adalah teknik rahasia di balik pergantian topeng. Penampil menggunakan gerakan tangan, sorotan mata, atau hembusan nafas untuk mengubah topeng dalam hitungan detik.
Topeng-topeng ini terbuat dari sutra tipis yang dilukis dengan warna-warna cerah, menggambarkan karakter seperti dewa, pahlawan, atau makhluk mitos.
Menurut buku Chinese Opera: “The Actor’s Craft” oleh Siu Wang-Ngai, Bian Lian awalnya digunakan dalam opera Sichuan untuk mengekspresikan perubahan emosi tokoh secara dramatis. Kini, seni ini menjadi pertunjukan independen yang populer di dalam dan luar China.
Bian Lian bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai filosofis. Setiap topeng melambangkan sifat manusia yang berubah-ubah, seperti kebahagiaan, kemarahan, atau kesedihan.
Seni ini mengajarkan bahwa manusia memiliki banyak sisi, dan kita harus bijak dalam menanggapi perubahan emosi diri sendiri maupun orang lain. (*/janu)
