Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Denpasar – mediaaku.com – Ketua TP PKK Kota Denpasar, Antari Jaya Negara, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tangguh Sosial Menuju Denpasar Maju di Gedung Santi Graha Denpasar pada Selasa (29/8). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung perempuan agar menjadi tangguh secara sosial dan mandiri.
“Kami mengadakan kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian, sehingga perempuan dapat menciptakan keluarga sejahtera dan menjadi perempuan yang tangguh,” kata Ketua TP PKK Denpasar, Antari Jaya Negara.
Lebih lanjut, kegiatan ini melibatkan perempuan yang mencari nafkah dan mengurus kehidupan mereka secara mandiri. Hal ini diharapkan dapat memperkuat perempuan di Kota Denpasar, menjadikan mereka lebih produktif dan berdaya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi perempuan agar menjadi individu yang tangguh, produktif, mandiri, dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun lingkungan kerja,” tambahnya.
Antari Jaya Negara juga berharap bahwa Bimtek ini akan memberikan pelajaran berharga kepada perempuan dalam merancang kehidupan yang lebih bijaksana.
“Kami berharap Bimtek ini akan memberikan dampak positif dan inspirasi kepada perempuan tangguh agar mereka dapat mengatur kehidupan mereka dengan lebih baik, menciptakan keluarga yang sejahtera, dan mendukung terciptanya perempuan tangguh di Kota Denpasar,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, IGA Laxmy Saraswati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat, khususnya perempuan yang mencari nafkah sendiri. Ada 40 peserta dari 4 kecamatan yang mengikuti kegiatan ini.
“Secara umum, tujuan besar kegiatan ini adalah untuk mengurangi tingkat kemiskinan, terutama di kalangan perempuan yang sudah menjadi tulang punggung keluarga setelah ditinggal oleh suami. Oleh karena itu, kami ingin memberikan pemahaman dan inspirasi kepada peserta agar mereka dapat mengelola kehidupan mereka dengan lebih baik di masa depan,” kata IGA Laxmy Saraswati.
