MEDIAAKU.COM – Perum Bulog mencatat capaian historis dalam penyerapan beras nasional. Hingga awal Mei 2025, Bulog telah menyerap sebanyak 2.000.524 ton gabah dan beras. Melansir dari laman Bulog, Rabu (14/5/2025) Dengan angka ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang Bulog kini mencapai 3,6 juta ton jumlah tertinggi sejak Bulog berdiri 57 tahun lalu.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Stok ini siap digunakan untuk mendukung berbagai program pemerintah sesuai dengan penugasan yang diberikan,” ujarnya.
Bulog terus berkomitmen untuk menyerap hasil panen petani secara optimal. Upaya ini tidak hanya bertujuan menjaga ketersediaan beras nasional, tetapi juga memastikan harga gabah tetap menguntungkan bagi petani.
Proses penyerapan dilakukan secara langsung dari petani, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani. Selain itu, Bulog juga bekerja sama dengan penggilingan padi di seluruh Indonesia baik skala kecil maupun besar untuk memastikan pasokan beras tetap stabil dan merata di seluruh wilayah.
Dengan strategi penyerapan yang terintegrasi dan kolaboratif, Perum Bulog berharap dapat terus memperkuat posisi sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. (*/stephany)
