Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Kecelakaan beruntun yang menyebabkan 1 orang meninggal dan kerugian material berupa kendaraan mobil dan motor pada Sabtu, 18 Juni 2022, kini sudah teridentifikasi pula data pengemudi dan korban lainnya.
Supir bus asal Sidoarjo, Jawa Timur bernama Agus Supriyanto, kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 19 Juni 2022 di Polres Tabanan. Korban yang mengalami luka-luka terdata sebanyak 8 orang, dan 5 WNA lainnya masih dalam perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Denpasar.
Lima korban luka adalah WNA rombongan, tiga asal Inggris, satu Amerika, dan satu Australia. Dua WNA ini alami patah tulang, 3 luka ringan sedang dirawat di RS Siloam.
“WNA Ini mau ke mana belum bisa dimintai keterangan karena mereka masih menolak dimintai keterangan,” ungkap Ranefli Dian Candra.
“Ya kita sudah tetapkan tersangka, mulai hari ini (kemarin) sudah ditahan,” ungkap Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra.
Disisi lain seluruh penumpang bus yang berjumlah 45 orang yang terdiri dari siswa dan guru dinyatakan selamat.
Kasus ini dijerat dengan UU 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) pasal 310 ayat (1), (2) dan (4).
Saat ini pihak kepolisian tengah fokus mendalami penyebab dan faktor kecelakaan ini. Dengan melakukan reka ulang kejadian di lokasi kejadian di Jalan Denpasar-Singaraja , Banjar Pacung, Kecamatan Baturiti, Tabanan , Bali.
Terkait kerugian yang dialami para korban, Kapolres Tabanan mengatakan akan diserahkan kepada kepada pihak perusahaan bus.
“Segera kita lakukan pemanggilan, saat ini polisi masih fokus cari penyebab kecelakaan,” kata Ranefli.
Kronologi kejadian ini juga telah diungkapkan dan dihimpun dari berbagai saksi yang ada di lokasi kejadian. Informasi dihimpun, bus penyebab petaka yang dikemudikan Agus Supriyanto, 38, ini awalnya melaju dari arah utara (Bedugul) hendak ke Denpasar. Sebelumnya bus yang mengangkut 45 penumpang rombongan siswa dan guru SMP Laboratorium School Unesa 2 Surabaya tersebut datang dari study tour ke Ulun Danu Beratan, dan berencana berwisata kembali ke kawasan wisata di Kabupaten Gianyar.
Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di selatan pabrik es, atau kondisi jalan sedikit menurun diduga bus naas ini mengalami rem blong karena sebelum menabrak sudah oleng tak terkendali. Selanjutnya bus menabrak mobil dan kendaraan di lokasi tersebut. Mobil yang ditabrak kebanyakan mobil pribadi milik warga yang sedang parkir serta menabrak mobil yang sedang melaju. Total ada 10 kendaraan yang ditabrak, 7 kendaraan roda empat dan 3 unit roda dua.
Disisi lain , menurut informasi Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata bangkai bus sudah di evakuasi Minggu pagi sekitar 10.00 WITA menggunakan 4 derek kemudian dikumpulkan menjadi satu di pabrik es dekat lokasi dengan kendaraan lain yang ringsek akibat kecelakaan.
