Foto: Freepik
MEDIAAKU.COM – Bantal guling adalah salah satu jenis bantal yang unik dan sering ditemukan di beberapa negara, terutama di Asia Tenggara seperti Indonesia. Meskipun memiliki fungsi yang praktis dan kenyamanan yang ditawarkan, bantal guling tidak digunakan secara luas di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri penggunaan bantal guling bermula saat zaman kolonial Belanda. Kala itu tentara dan pejabat Belanda sulit untuk membawa pasangan mereka ke Indonesia salah satu faktornya karena kondisi keuangan. Kemudian mereka mulai menggunakan guling atau “Dutch Wife” untuk menemani tidur sebagai pelampiasan rasa rindu terhadap pasangannya. Selain itu guling juga dianggap dapat menjadi pengganti selimut karena dapat menghangatkan dada, perut dan kaki.
Menurut laman media sosial ussfeeds (08/7/2024) selain di Indonesia beberapa negara di Asia yang menggunakan guling adalah Vietnam, Filipina dan Korea Selatan.
Di Vietnam, bantal guling dikenal digunakan oleh banyak orang. Bantal ini biasanya digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa untuk mendapatkan tidur yang lebih nyaman. Sementara di Filipina bantal guling disebut “bolster” atau “hotdog pillow” dan digunakan oleh beberapa orang untuk kenyamanan saat tidur. Meskipun tidak sepopuler di Indonesia dan Thailand, bantal guling tetap hadir dalam budaya tidur di sana.
Beda halnya dengan bantal guling di Korea Selatan. Bantal guling di Korsel terbuat dari bambu dan bertekstur keras. Guling di Korsel biasa disebut “Jukbuin” atau “Bamboo Wife”. (*/Stephany)
