Saturday, October 25, 2025
HomeMediaaku TVCerita Olly Dondokambey Soal Pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus di Vatikan

Cerita Olly Dondokambey Soal Pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus di Vatikan

Video Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Paus Fransiskus di Vatikan (Video Editor : Harris Vandersloot)

MEDIAAKU.COM – Jakarta – Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey mengatakan bahwa Paus Fransiskus menerima dengan hangat Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri dan rombongan.

Pada pernyataan tertulis yang diterima mediaaku.com, Olly mengatakan, pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus berlangsung di Istana Apostolik di Vatikan, Senin 18 Desember 2023, siang waktu setempat.

Ikut mendampingi Megawati dalam pertemuan dengan Paus Fransiskus, selain Bendahara Umum DPP PDIP yang juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey, juga ikut Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Ketua DPP PDIP bidang Hukum, Yasonna Laoly.

Pada pertemuan yang berlangsung kurang lebih 15 menit itu, Olly menyampaikan bahwa Paus Fransiskus duduk di hadapan rombongan Megawati.

Waktu itu Paus Fransiskus langsung membuka dengan ucapan terima kasih atas kunjungan delegasi Indonesia ke Vatikan dalam bahasa Spanyol.

Selama pembicaraan dengan Paus Fransiskus yang banyak menggunakan bahasa Spanyol, rombongan Megawati dituntun dan mendapat terjemahan oleh Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci Vatikan, Romo Markus Solo Kewuta SVD.

“Komunikasi sangat bagus dan Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih mendapatkan kunjungan dari delegasi Indonesia ke Vatikan,” ujar Olly usai pertemuan tersebut.

“Kelihatan Paus Fransiskus sangat welcome terhadap kehadiran Bu Mega dan rombongan,” tambah Olly, yang baru saja dianugerahi “Pena Emas” PWI.

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ini pun mengaku tak menyangka jika komunikasi Paus Fransiskus dan Megawati berlangsung dengan hangat dan lancar.

“Saya tadinya menduga karena faktor usia Paus akan mempengaruhi dalam berdialog maupun berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Namun, hal itu terbantahkan ketika saya menyaksikan langsung pembicaraan Paus Fransiskus dan Megawati,” tutur Olly.

“Saya kira memang komunikasinya Ibu dengan Paus Fransiskus sangat nyambung. Tadi saya pikir karena usia beliau (Paus) sudah lanjut, akan tidak nyambung. Tetapi ternyata nyambung, sangat nyambung,” ungkap Olly.

“Apa yang disampaikan oleh Bu Mega dijawab oleh Paus Fransiskus dengan lancar, begitu pula sebaliknya,” tambah suami Rita Tamuntuan ini.

Adapun mengenai isi pembicaraan antara Paus dengan Megawati, menurut Olly adalah membicarakan situasi dan kondisi dunia yang saat ini terjadi, seperti mengenai peperangan, krisis global, lingkungan hidup, dan perubahan iklim.

Lebih lanjut, Ayah dari Rio Dondokambey ini menyampaikan bahwa Megawati saat pertemuan dengan Paus mendapat dua buah buku karya Paus Fransiskus. Di mana buku itu berisi soal situasi global yang terjadi termasuk peperangan dan climate change.

“Nah buku itu diberikan langsung oleh Paus Fransiskus. Kebetulan kami berlima diberi dua buku itu,” terang Olly, Gubernur pilihan rakyat Sulut ini.

“Paus Fransiskus juga meminta (pesan) yang ada dibuku, untuk diedarkan ke mana-mana, tentang situasi dan kondisi yang ada, dengan apa yang Paus Fransiskus tuliskan,” jelas Gubernur yang membawa Sulut maju pesat bersama pasangan Wakil Gubernur Steven Kandouw ini.

Olly juga memuji sosok Paus Fransiskus yang dinilainya sangat bersahaja dan hangat. Terutama saat Megawati dan rombongan untuk berfoto bersama.

Bahkan, dia menceritakan momen Puan Maharani berswafoto dengan Paus Fransiskus di akhir pertemuan itu.

“Terakhir Mbak Puan juga minta selfie ke Paus Fransiskus. Paus juga bersedia dan mempersilakan. Beliau malah bilang, oh iya, kalau yang muda-muda biasanya mau selfie. Kira-kira itu tadi suasana di dalam,” ungkap Olly.

Informasi sebelumnya, pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Paus Fransiskus adalah dalam kapasitas sebagai dewan juri Zayed Award for Human Fraternity 2024. Dalam ajang Zayed Award, Megawati menjadi salah satu juri diantara lima tokoh dunia.

Selain Megawati, tokoh dunia lainnya yang menjadi juri adalah Ketua Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional Rabbi Abraham Cooper, Sekretaris Jenderal Zayed Award Mohamed Abdelsalam, Mantan Direktur Jenderal UNESCO, hingga Mantan Menteri Bulgaria, Irina Georgieva Bokova.

Kehadiran Megawati dan bersama sejumlah tokoh dunia ini dalam kapasitas sebagai dewan juri Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia atau Zayed Award for Human Fraternity 2024.

Pertemuan Megawati bersama sejumlah tokoh dunia dengan Paus Fransiskus untuk membahas nominasi dan pemenang Zayed Award yang akan diumumkan pada 4 Februari 2024, di Abu Dhabi bertepatan dengan Hari Persaudaraan Manusia Internasional yang diakui PBB.

Pada pertemuan itu hadir pula Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah dan Zuhairi Misrawi, yang keduanya juga merupakan perwakilan Megawati dalam Zayed Award 2024.

Para anggota dewan juri Zayed Award dipilih karena komitmen mereka terhadap pelayanan sosial di seluruh penjuru dunia dan dalam upaya hidup berdampingan dengan damai.

Zayed Award pertama kali dilaksanakan pada 2019 setelah penandatanganan dokumen persaudaraan manusia yang bersejarah oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk mengapresiasi individu dan entitas yang berkontribusi besar terhadap peradaban manusia dan hidup berdampingan secara damai.

Pemenang Zayed Award akan mendapatkan hadiah senilai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15 miliar lebih. (*hvs)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular