MEDIAAKU.COM – Melansir situs Billboard 2025: “Concerning Go Green Concert”, Coldplay kembali menunjukkan komitmen mereka terhadap isu lingkungan dengan pengumuman luar biasa: seluruh keuntungan dari tur dunia 2025 mereka akan disumbangkan untuk mendukung inisiatif pelestarian lingkungan.
Band asal Inggris ini, yang dikenal dengan lagu-lagu seperti “Yellow” dan “Viva La Vida,” telah lama mengadvokasi keberlanjutan, dan langkah ini menjadi puncak dari upaya mereka untuk mengatasi perubahan iklim.
Tur yang dijadwalkan meliputi stadion-stadion besar di Eropa, Amerika, dan Asia ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan puluhan juta dolar, yang seluruhnya akan dialokasikan untuk proyek-proyek seperti reboisasi, pelestarian laut, dan pengembangan energi terbarukan.
Dikutip dari The Guardian: ” Collaboration Cold play and The Ocean Clean Up”, pengumuman ini disampaikan langsung oleh vokalis Coldplay, Chris Martin, dalam sebuah konferensi pers virtual yang juga menampilkan perwakilan dari organisasi lingkungan seperti The Ocean Cleanup dan World Wildlife Fund (WWF).
Martin menegaskan bahwa tur ini tidak hanya tentang musik, tetapi juga tentang “memberi kembali kepada planet yang telah menginspirasi karya kami.” Coldplay juga berjanji untuk menjadikan tur ini sebagai yang paling ramah lingkungan dalam sejarah mereka, dengan mengurangi emisi karbon hingga 50% dibandingkan tur sebelumnya melalui penggunaan energi surya untuk panggung dan transportasi rendah emisi.
Inisiatif ini memperkuat reputasi band sebagai pelopor dalam industri musik yang peduli pada isu global.Langkah Coldplay ini mendapat sambutan hangat dari penggemar dan aktivis lingkungan di seluruh dunia.
Media sosial, khususnya platform X, diramaikan dengan pujian atas kepedulian band terhadap krisis iklim, dengan hashtag #ColdplayForEarth trending selama berjam-jam.
Beberapa penggemar bahkan menyebutkan bahwa mereka lebih termotivasi untuk membeli tiket tur, mengetahui bahwa uang mereka akan berkontribusi pada tujuan mulia.
Selain itu, Coldplay akan bekerja sama dengan organisasi lokal di setiap kota tur untuk memastikan dana yang terkumpul digunakan secara efektif, seperti mendanai penanaman pohon di wilayah yang terkena deforestasi atau mendukung komunitas yang terdampak kenaikan permukaan laut.
Meski mendapat banyak dukungan, beberapa pihak mempertanyakan bagaimana transparansi dan distribusi dana ini akan dikelola.
Coldplay menanggapi dengan berjanji untuk merilis laporan keuangan publik setelah tur selesai, memastikan bahwa setiap dolar yang disumbangkan dapat dilacak penggunaannya. Langkah ini tidak hanya memperkuat kepercayaan publik, tetapi juga menetapkan standar baru bagi artis lain di industri musik untuk menggunakan platform mereka demi perubahan positif.
Dengan tur 2025 yang diprediksi akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah band, Coldplay sekali lagi membuktikan bahwa musik dan aktivisme dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak nyata bagi planet ini. (*/terry)