MEDIAAKU.COM- Ketika seekor kucing yang mendekat manja atau anjing yang melompat gembira saat pemiliknya pulang, terdapat proses tumbuh kembang emosional dan sosial yang terjadi pada diri anak.
Menurut pendapat Dr. John Bowlby, seorang psikolog yang dikenal dengan teori kelekatan (attachment), berpendapat bahwa hubungan antara anak dan hewan peliharaan juga dapat dianggap sebagai bentuk kelekatan, mirip dengan hubungan kelekatan emosional antara anak dengan orang tua atau pengasuhnya.
Anak yang memiliki hewan peliharaan cenderung memiliki empati lebih tinggi, rasa tanggung jawab yang lebih kuat, serta kemampuan komunikasi yang lebih baik.
Ketika anak memberi makan, membersihkan kandang, atau sekadar membelai bulu peliharaannya, sebenarnya ia sedang belajar merawat dan peduli.
Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran bahwa makhluk hidup lain juga memiliki kebutuhan, perasaan, dan hak untuk dihormati.
Namun, penting bagi orang tua untuk mendampingi dan memberi pemahaman tentang cara memperlakukan hewan dengan baik.
Anak perlu belajar bahwa hewan bukan mainan, melainkan makhluk hidup yang punya rasa sakit dan butuh perlindungan. Dengan bimbingan yang tepat, interaksi ini menjadi wadah belajar moral secara nyata. (*/janu)