MEDIAAKU.COM – Gunung Olympus adalah salah satu gunung paling terkenal di dunia, bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kedudukannya dalam mitologi Yunani. Dalam kepercayaan masyarakat Yunani kuno, Olympus diyakini sebagai tempat tinggal para dewa.
Menurut Theogony karya Hesiod dan juga kisah-kisah dalam Iliad karya Homer, puncak Olympus adalah istana megah di atas awan, penuh cahaya dan keabadian.Dewa tertinggi, Zeus, digambarkan memimpin para dewa dari singgasananya di Olympus. Bersama Hera, Athena, Apollo, Artemis, Ares, dan dewa lainnya, mereka mengatur urusan dunia serta nasib manusia.
Olympus bukan sekadar gunung, melainkan simbol hubungan antara yang ilahi dan yang fana. Setiap keputusan para dewa di Olympus diyakini berpengaruh pada kehidupan manusia di bumi, dari peperangan, musim panen, hingga perjalanan hidup seorang pahlawan.
Secara nyata, Gunung Olympus memang ada di Yunani. Dengan ketinggian hampir 3.000 meter, gunung ini merupakan puncak tertinggi di negeri tersebut.
Sejak zaman kuno, banyak orang Yunani mendaki lerengnya bukan hanya untuk berburu atau mencari kayu, tetapi juga untuk berdoa dan memberikan persembahan. Mereka percaya bahwa mendekat ke gunung berarti mendekat ke para dewa.
Namun, mitologi juga memberi kita pelajaran penting,para dewa di Olympus meski digambarkan berkuasa, sering kali menunjukkan sifat manusiawi: cemburu, marah, atau bahkan licik.
Hal ini mencerminkan pandangan orang Yunani bahwa kekuatan besar selalu datang dengan kelemahan. Dari cerita-cerita itu kita belajar bahwa bahkan mereka yang memiliki kuasa tetap perlu kebijaksanaan dan pengendalian diri.
Kini, Gunung Olympus menjadi tujuan wisata dan cagar alam. Para pendaki dari seluruh dunia datang untuk merasakan keindahan alamnya, sementara kisah-kisah kuno terus menginspirasi karya sastra, seni, dan film.
Olympus bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi juga jendela ke dalam pikiran dan imajinasi manusia ribuan tahun lalu.(*/janu)

