MEDIAAKU. COM – Menggigit kuku adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering ditemukan pada anak anak. Dikutip dari Halodoc, kebiasaan menggigit kuku atau onychophagia, berkaitan dengan aspek psikologis seseorang, bisa jadi karena mengalami kecemasan akan sesuatu atau sekadar mengusir rasa bosan.
Meskipun terlihat sepele, kebiasaan menggigit kuku bisa berdampak negatif bagi kesehatan dan perkembangan anak. Dari segi kesehatan, tangan adalah bagian tubuh yang sering menyentuh berbagai benda yang mengandung kuman. Ketika kuku digigit, kuman dan bakteri bisa masuk ke dalam mulut dan menyebabkan infeksi atau gangguan pencernaan. Selain itu, kuku yang rusak juga dapat menyebabkan rasa sakit, luka terbuka, bahkan infeksi pada ujung jari.
Jeremy Dean, seorang psikolog, berpendapat bahwa kebiasaan menggigit kuku dapat diganti dengan aktivitas lain. Dia menyarankan untuk mengganti kebiasaan ini dengan aktivitas seperti mengunyah permen karet, menggosokkan kedua tangan, atau menggunakan mainan yang dapat digenggam.
Orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak mengatasi kebiasaan menggigit kuku ini dengan pendekatan yang lembut dan penuh pengertian, tindakan memarahi atau mempermalukan anak bukanlah cara yang efektif. Sebaliknya, orang tua bisa mencari tahu penyebab emosional di balik kebiasaan tersebut. (*/janu)