Saturday, November 15, 2025
HomeIbu dan AnakDi Balik Keceriaan Anak Ekstrovert: Kekuatan dan Sisi Lemah yang Tak Terduga

Di Balik Keceriaan Anak Ekstrovert: Kekuatan dan Sisi Lemah yang Tak Terduga

MEDIAAKU.COM – Anak yang bersifat ekstrovert memiliki energi sosial yang melimpah,mereka senang berinteraksi dengan orang lain, mudah bersosialisasi, dan tidak ragu tampil atau bicara

Menurut pendapat Carl Gustav Jung, seorang psikolog dan psikiater asal Swiss mengatakan bahwa Individu ekstrovert cenderung mencari stimulasi dari lingkungan eksternal dan memperoleh energi dari interaksi sosial.

Salah satu kelebihan anak ekstrovert adalah kemampuan mereka untuk membangun jaringan pertemanan dengan mudah.

Karena mereka suka bercakap, mereka lebih cepat dikenal dan mudah diterima dalam kelompok. Mereka juga cenderung memiliki jiwa kepemimpinan dalam situasi kelompok, mereka tak segan memimpin atau mengajak orang lain untuk ikut serta.

Selain itu, sikap optimis sering ditemukan pada anak ekstrovert, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan tingkat ekstroversi tinggi umumnya merasa lebih puas dalam hubungan sosial dan lebih termotivasi menghadapi tantangan.

Namun demikian, sifat ekstrovert bukan tanpa kelemahan. Karena mereka mudah terserap dalam lingkungan luar dan suka ramai, anak ekstrovert terkadang kesulitan menyendiri atau fokus dalam suasana tenang.

Mereka bisa merasa gelisah hanya dengan diam atau dalam situasi hening. Kecenderungan untuk bicara duluan sebelum berpikir juga bisa membuat mereka membuat keputusan terburu-buru atau menyinggung orang lain secara tak sengaja.

Selain itu, dalam situasi yang menuntut pemikiran mendalam atau introspeksi, anak ekstrovert mungkin kurang nyaman bekerja sendiri atau merenung dalam diam.

Memiliki sifat ekstrovert bukan artinya sempurna dan memiliki kelemahan bukan berarti gagal. Anak ekstrovert perlu diingatkan untuk mengenal waktu diam dan introspeksi sebagai bagian dari pertumbuhan batin.

Orang tua dan guru hendaknya memberi ruang bagi anak untuk menyalurkan energi sosialnya, sekaligus mengenalkan nilai kesabaran, mendengarkan, dan menghargai keheningan. Dengan demikian, kelebihan bisa dikembangkan dan kekurangan bisa diminimalkan.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular