Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Jembrana, Bali – mediaaku.com – Dalam rentang waktu sebulan, mulai dari awal Februari hingga Maret 2023, dua warga meninggal di Jembrana Bali dilaporkan suspect rabies. Ida Bagus Made Adnyana, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) di Dinas Kesehatan Jembrana, mengonfirmasi hal tersebut pada Selasa 7 Maret 2023.
Menurutnya, tim epidemiologi mengindikasikan bahwa pasien tersebut telah digigit anjing sekitar 3 bulan sebelumnya. Setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi, diketahui bahwa gigitan itu terjadi pada awal bulan Januari.
Meskipun tidak mungkin melakukan diagnosis rabies pada korban yang sudah meninggal, korban tetap dilaporkan sebagai kasus suspect rabies karena ada tanda gejala dan riwayat gigitan anjing.
Untuk mencegah penyebaran rabies, tim Dinas Kesehatan Jembrana telah turun ke lapangan dan mengimbau masyarakat untuk melaporkan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) serta mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Adnyana juga menekankan pentingnya segera melaporkan ke fasilitas kesehatan jika terkena gigitan HPR untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

