Foto: DTIK Festival
MEDIAAKU.COM – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar kembali mengadakan Denpasar Teknologi Informasi Komunikasi Festival (DTIK Fest) 2024 dari tanggal 21 hingga 23 Maret 2024 di Gedung Dharma Negara Alaya dan sekitar kawasan Lumintang, dengan tujuan untuk memajukan kolaborasi dan inovasi digital di kota tersebut serta sebagai platform untuk mengekspresikan seni budaya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar,Ida Bagus Alit Adhi Merta bersama dengan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Cokorda Istri Kristina Dewi menyampaikan hal ini kepada media dalam persiapan pembukaan DTIK Fest 2024 di Ruang Taksu Gedung Dharma Negara Alaya pada Selasa (19/3/2024).
Acara pembukaan DTIK Fest juga akan disertai dengan workshop bertema “Government Transformation Teknologi” yang akan dihadiri oleh 500 stakeholder terkait.
Gus Alit, Kadis Kominfos Kota Denpasar, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk membawa inovasi terkini dari sektor pelayanan publik pemerintah dan sektor lainnya seperti lembaga pendidikan, start-up, swasta, dan komunitas. Salah satu highlight acara adalah peluncuran aplikasi Whistleblowing System (WBS) yang direncanakan akan dilakukan oleh Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, sebagai bagian dari pembukaan DTIK Festival 2024. ”WBS untuk meningkatkan integritas hingga upaya pencegahan korupsi,” ujarnya. (19/3)
WBS ini bertujuan untuk meningkatkan integritas dan mencegah korupsi terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, DTIK Fest juga menawarkan berbagai inovasi terbaru dalam dunia teknologi digital di Kota Denpasar.
Dengan tema “Technology for Better Networking,” DTIK Fest 2024 berusaha untuk membangun lebih banyak kolaborasi dengan melibatkan berbagai pihak seperti universitas, start-up, komunitas informasi masyarakat (KIM), komunitas literasi digital, pecinta koki dan tanaman, serta komunitas lainnya.
Acara ini akan menampilkan 16 workshop dengan berbagai tema, termasuk keamanan informasi, pembuatan data, literasi digital, dan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung ekonomi kreatif dan pelestarian budaya.
Selain itu, akan ada pameran UMKM dan Kuliner yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, serta pameran dan kontes ikan mas koki Bali dan pameran hortikultura yang diadakan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.
DTIK Fest 2024 juga akan menggelar beberapa lomba, termasuk lomba e-Sport, lomba logo, dan lomba video pelayanan publik. Acara ini juga menyediakan layanan vaksinasi dan konsultasi gratis dari Dinas Pertanian serta hiburan dari artis lokal.
Gus Alit berharap bahwa DTIK Festival ini dapat menjadi ajang kolaborasi dalam memperkenalkan dan mendidik tentang teknologi informasi dan komunikasi untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Kota Denpasar.
Informasi tentang berbagai acara dalam DTIK Fest 2024 akan terus diperbarui melalui akun media sosial resmi Pemerintah Kota Denpasar IG: denpasarkota dan Radio Publik Pemerintah Kota Denpasar, 92.6 FM.
Gus Alit juga menekankan pentingnya kesadaran dari semua pihak, termasuk pemberi layanan, penerima layanan, akademisi, praktisi, start-up, swasta, dan masyarakat dalam menghadapi transformasi digital. (Dea)

