Manado – mediaaku.com – Sejak FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, beragam reaksi netizen di media sosial bertebaran dengan nada kecewa.
Seperti terpantau disejumlah Grup WhatsApp (WA) disamping kecewa, ada juga netizen yang mengecam serta menghujat terhadap Pejabat yang mengeluarkan penolakan kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, yang berakibat dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sebelumnya akan berlangsung di 6 (enam) Provinsi di Indonesia.
Adapun pejabat yang menjadi sasaran kritikan tajam warganet atau netizen yakni banyak dialamatkan ke Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Karena kedua pejabat pemerintahan itu yang melontarkan statetment penolakan terhadap Timnas Israel datang bertanding di Indonesia di Piala Dunia U-20 yang sebelumnya dijadwalkan dimulai bertanding 20 Mei 2023.
Puncaknya beberapa hari sebelum pelaksanaan Drawing Piala Dunia U-20 yang sudah direncanakan FIFA dan PSSI untuk diadakan di Bali 31 Maret 2023, malah Gubernur Bali I Wayan Koster menolak Timnas Israel yang sudah lolos masuk sebagai peserta Piala Dunia U-20.
Akibat penolakan Gubernur Bali tersebut membuat FIFA marah dan membatalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali itu.
Akibat pembatalan FIFA terhadap Drawing di Bali, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya diutus Presiden Joko Widodo untuk menemui Presiden FIFA Giani Infantino yang sedang berada di Doha Qatar.
Hasil pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Giani Infantino di Doha Qatar, 29 Maret 2023, hasilnya adalah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Saya sudah berjuang maksimal.setelah menyampaikan surat dari Preaiden Jolowi dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Giani Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita nantikan sama-sama itu,” komentar Erick Thohir usai bertemu Presiden FIFA Giani Infantino.

