Sunday, October 19, 2025
HomeBeritaEv Starry dan Ps Victor Layani Jemaat GSKI Yehuda Bekasi

Ev Starry dan Ps Victor Layani Jemaat GSKI Yehuda Bekasi

Prof Dr dr Starry H Rampengan, SpJP (K), dan Ps Victor Rarung, SE, MTh (Foto: Istimewa/Kolase mediaaku.com)

MEDIAAKU.COM – Evanglis Prof Dr dr Starry H Rampengan bersama Ps Victor Rarung, SE MTh, yang juga Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) hadir memimpin ibadah dan memberi kesaksian dihadapan jemaat GSKI Yehuda Bekasi Jawa Barat, Minggu 12 Mei 2024.

Sebelum ibadah dimulai diawali kesaksian oleh Ps Victor Rarung, yang mengambil bacaan 1 Korintus 2:14
“Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.”

Ps Victor Rarung, saat memberikan kesaksian mengenai perjalanan hidupnya yang pernah terjebak pada hal-hal duniawi termasuk kuasa kegelapan. Menurut Staf Khusus Gubernur Sulut ini, jika berpegang pada kuasa kegelapan adalah kebohongan dan merupakan tipu muslihat iblis,” kata Rarung.

“Orang yang masih percaya pada hal-hal kuasa kegelapan adalah sesat, bodoh yang diperdaya iblis. Harus disadari semuanya tidak ada yang dapat melebihi kuasa Tuhan. Amin,” ungkapnya.

Lanjut Victor, untuk melawan kuasa kegelapan hanyalah melalui doa dan puasa. Karena itu, sebagai orang percaya, jemaat harus melekat dengan Tuhan Yesus selamanya.

Sementara pada khotbah, Evanglis Starry H Rampengan, mengambil Tema “Mujizat Dalam Bekerja.” Menurut Starry, tema tersebut sangat ditentukan oleh etos kerja yang baik.

“Untuk memperoleh mujizat harus dibarengi etos kerja yang baik. Tak mungkin tanpa bekerja dan berusaha seseorang akan menerima mujizat,” kata Starry.

Starry mengutip bacaan firman pada Lukas 5:1-7 “Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.

Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.

Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga. Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular