Denpasar – mediaaku.com – Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Kebudayaan, telah mengumumkan kerjasama dengan Puri Agung Denpasar untuk menyelenggarakan Festival Legong Keraton Lasem se-Bali.
Acara ini bertujuan untuk melestarikan seni klasik tarian palegongan dan akan berlangsung di Jaba Pura Agung Jagatnatha Denpasar pada tanggal 4-5 November mendatang. Menurut Panglingsir (Pemimpin) Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Wira Bima Wikrama, upaya ini mendukung eksistensi seni palegongan sebagai bagian penting dari warisan budaya kota Denpasar.
Festival Legong Denpasar ini adalah inisiatif konkret untuk mendukung seni klasik, terutama palegongan, di kota tersebut. Lomba dalam festival ini terbuka bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dengan materi Legong Keraton Lasem yang menggunakan kaset Aneka Record STSI Vol. 5. Pemenang akan memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar, dan saat ini sudah ada 28 kelompok yang mendaftar untuk berpartisipasi. “Harapan kami melalui kegiatan ini dapat mendukung pelestarian kesenian klasik Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya (2/11)
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, dan Kabid Kesenian, I Wayan Narta, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan festival ini. Mereka mengapresiasi upaya pelestarian seni klasik Bali, terutama Tari Legong Keraton Lasem, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO. Mereka berharap bahwa festival ini akan membantu memperkuat seni klasik Tari Legong, dan menjadi peluang untuk menemukan bakat dan generasi muda penari legong, khususnya Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar. (Dea-Bali)
