MEDIAAKU.COM – Kawasan Mega Mas di Manado kini tak hanya dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan dan spot favorit untuk berolahraga, tapi juga menjadi ajang para fotografer mengabadikan momen bagi para pejalan sehat. Uniknya, hasil jepretan mereka kini tak sekadar disimpan pribadi, melainkan diunggah ke platform digital bernama Fotoyu.
Melansir dari laman Fotoyu, aplikasi ini merupakan aplikasi marketplace foto berbasis kecerdasan buatan atau AI yang memudahkan pengguna menemukan foto mereka secara otomatis lewat fitur pengenalan wajah.
Pantauan Mediaaku.com pada Selasa pagi (8/4/2025) Aplikasi ini kini semakin populer di kalangan masyarakat, termasuk di Manado karena tampak begitu banyaknya fotografer lokal yang siap menjepret para pengunjung yang sedang berolahraga di kawasan tersebut.
Setiap pagi dan sore hari, para fotografer lokal terlihat berjajar di sepanjang jalur jogging Mega Mas. Dengan kamera di tangan, mereka membidik momen-momen natural para pengunjung yang tengah berlari, berjalan, ataupun sekadar menikmati udara segar. Setelah itu, mereka mengunggah hasil fotonya ke Fotoyu.
Para fotografer ini tidak hanya membantu mendokumentasikan momen kebugaran masyarakat, tapi juga mendapatkan penghasilan dari setiap foto yang dibeli melalui platform.
Harga foto bervariasi, dan pengguna dapat langsung mengunduh versi berkualitas tinggi setelah melakukan pembayaran.
Seperti diketahui bahwa Aplikasi Fotoyu memungkinkan siapa saja menemukan foto-foto olahraga mereka hanya dengan mengunggah selfie.
Yang menarik, privasi tetap menjadi prioritas di Fotoyu. Hanya individu yang terdeteksi dalam foto yang dapat melihat dan membeli gambar tersebut, sehingga keamanan data tetap terjaga.
Fenomena ini tak hanya menguntungkan para fotografer, tapi juga menciptakan budaya baru di kalangan pengunjung Mega Mas. Banyak yang kini sengaja tampil maksimal saat berolahraga, berharap momen mereka terekam kamera dan muncul di Fotoyu keesokan harinya.
Dengan kemudahan teknologi dan ekosistem digital yang terus berkembang, Fotoyu membuktikan bahwa dunia fotografi kini bisa lebih menguntungkan semua pihak, termasuk komunitas olahraga dan kreator lokal di Manado. (*/Stephany)