Sunday, September 7, 2025
HomeSejarah & BudayaGaun Tarkhan: Benarkah Busana Ini Jadi yang Tertua di Dunia?

Gaun Tarkhan: Benarkah Busana Ini Jadi yang Tertua di Dunia?

MEDIAAKU.COM – Gaun Tarkhan adalah salah satu penemuan bersejarah yang menyingkap sisi lain dari peradaban Mesir Kuno. Gaun ini ditemukan di kawasan Tarkhan, sebuah pemakaman kuno di Mesir, pada awal abad ke-20.

Para arkeolog menemukan kain yang tampak kusut dan rapuh di antara sisa-sisa makam. Awalnya potongan kain itu dianggap sebagai balutan mumi, namun penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa kain tersebut adalah sebuah pakaian lengkap, bahkan dapat dikenali sebagai gaun.

Menurut penelitian yang dibukukan oleh arkeolog Flinders Petrie dan dilanjutkan oleh ilmuwan tekstil modern, gaun Tarkhan diperkirakan berasal dari sekitar tahun 2800 hingga 3000 sebelum masehi. Artinya, pakaian ini berusia lebih dari lima ribu tahun dan diyakini sebagai gaun tertua di dunia yang masih bertahan dalam bentuk utuh.

Bahannya terbuat dari linen halus, sejenis kain dari serat tumbuhan rami yang sangat populer di Mesir Kuno. Meski telah berusia ribuan tahun, jahitan dan lipatannya menunjukkan keterampilan tinggi para pengrajin pada masa itu.

Bentuk gaun Tarkhan sederhana namun elegan. Potongannya lurus dengan bagian kerah berbentuk V yang dalam, serta lengan sempit yang panjang. Model ini menunjukkan bahwa orang Mesir Kuno sudah mengenal konsep estetika dan kenyamanan dalam berpakaian, bukan sekadar fungsi.

Gaun ini juga memberi gambaran tentang status sosial pemakainya, sebab linen halus hanya digunakan oleh kalangan tertentu, kemungkinan kaum bangsawan atau orang terpandang.

Penelitian mengenai gaun Tarkhan tidak hanya penting bagi sejarah mode, tetapi juga membuka pemahaman baru tentang budaya Mesir Kuno. Dari sebuah pakaian, kita bisa mengetahui bagaimana masyarakat pada masa itu hidup, bekerja, dan menghargai keindahan. Gaun tarkhan kini disimpan di Museum Arkeologi Mesir UCL Petrie di London, Inggris.

Dari kisah gaun Tarkhan, kita bisa belajar bahwa warisan budaya tidak hanya berupa bangunan megah atau prasasti, tetapi juga benda sederhana seperti pakaian.Ia mengajarkan bahwa setiap karya, sekecil apa pun, memiliki nilai sejarah yang dapat bertahan ribuan tahun.

Dengan merawat dan menghargai karya, kita bukan hanya menjaga benda, tetapi juga menyelamatkan cerita tentang siapa kita dan dari mana kita berasal.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular