Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Jembrana – mediaaku.com – Dua bangunan gedung yang sebelumnya digunakan sebagai pusat informasi pariwisata di Jembrana kini terlihat kosong dan tidak beraktivitas, bahkan terlupakan. Gedung-gedung bernama TIC (Tourist Information Center) tersebut berlokasi di Teluk Gilimanuk dan depan Pura Jagatnata.
TIC di area parkir depan Pura Jagatnata, di Jalan Sudirman, bahkan pernah menjadi sasaran aksi vandalisme dan toilet yang kotor. Namun, saat ini gedung dan toilet tersebut telah dipasangi pintu pagar besi untuk mencegah masuknya orang tak diinginkan. Situasi yang sama berlaku juga untuk gedung TIC di Teluk Gilimanuk, yang saat ini berada dalam kondisi kosong.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara, menjelaskan bahwa gedung-gedung ini sebelumnya berada di bawah yurisdiksinya dan dioperasikan sebagai pusat informasi pariwisata khusus untuk Jembrana. Namun, sejak pandemi Covid-19, gedung-gedung ini tidak lagi digunakan, meskipun berlokasi di pusat kota Negara. Beberapa faktor seperti kurangnya kunjungan wisatawan dan kendala finansial turut berperan dalam ketidakaktifan gedung tersebut.
Namun, Sapta menegaskan bahwa aset ini masih akan dimanfaatkan dan direaktivasi, terutama dengan tambahan dukungan dari dua bidang struktur organisasi Dinas Parbud Jembrana yang akan dioptimalkan, terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata. Selain melalui TIC, Dinas juga merencanakan promosi pariwisata melalui media sosial.
“Dukungan dari pemerintah akan membantu kami, dan TIC akan aktif lagi, mungkin dalam bentuk Daerah Tujuan Wisata (DTW), baik di Gilimanuk, Jembrana, atau bahkan di Sirkuit All in One,” tambahnya.

