MEDIAAKU.COM – Gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, belum lama ini. Melansir dari CNN Indonesia, Senin (18/8/2025) Berdasarkan laporan cepat yang dirilis oleh BNPB, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Korban tersebut sebelumnya sempat kritis setelah tertimpa reruntuhan bangunan di Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.Peristiwa itu terjadi ketika jemaat tengah mengikuti ibadah pagi. Bangunan gereja yang masih dalam proses pembangunan runtuh, dan sejumlah jemaat tertimpa material berupa kayu serta batako.
Selain menelan korban jiwa, gempa ini juga mengakibatkan kerusakan pada permukiman warga. Laporan sementara mencatat sedikitnya 12 rumah mengalami kerusakan berat, sementara 33 lainnya rusak ringan.
Sebagai langkah cepat, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memerintahkan pelaksanaan rapat koordinasi darurat yang digelar secara virtual pada Minggu malam. Rapat tersebut dipimpin Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, dengan melibatkan perwakilan Kemenko PMK, Bupati Poso, BPBD Sulawesi Tengah, BPBD Poso, serta jajaran forkopimda setempat.
Untuk mendukung penanganan di lapangan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dijadwalkan berangkat ke Poso pada Senin (18/8/2025) dini hari. Mereka akan membantu pemerintah daerah dalam upaya tanggap darurat sekaligus memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.
Dalam tahap awal, BNPB menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, tenda pengungsian, tenda keluarga, perlengkapan kebersihan (hygiene kit), selimut, serta matras.(*/Stephany)
