
Foto: Carnewschina
MEDIAAKU.COM – Kemajuan Teknologi sedang berkembang pesat, salah satunya ada pada industri mobil listrik (Electric Vehicle Car). Pabrikan mobil asal negeri Cina, bahkan mengklaim mampu mengisi baterai EV Car nya hanya dengan waktu 11 menit saja.
Geely memperkenalkan All New Zeekr 001 yang dibekali dengan baterai CATL Shenxing 95 kWh yang memiliki teknologi super re-chargeable. Ini yang membuat pengisian daya baterai dari 10% – 80% hanya membutuhkan waktu singkat, dilansir dari Car News China pada 4 April 2024.
Sementara itu untuk jarak tempuhnya bisa mencapai 473 kilometer. Tak hanya itu, baterai yang dibenamkan pada Zeekr 001 mempunyai teknologi pengatur suhu sehingga bisa melakukan pengisian daya baterai di berbagai suhu. Bahkan pada -10 derajat pun bisa mengisi hingga 80% dalam waktu 30 menit.
Dengan supercharger Zeekr V3 (600 kW) memungkinkan Geely Zeekr 001 mampu melakukan pengisian baterai mencapai 546,4 kW, untuk 10%-35%. Sehingga hanya dengan 5 menit, jangkauan jarak tempuhnya bisa mencapai 264 km, dan 10 menit untuk 432 km.
Zeeker 001 terbaru ini baru diluncurkan bulan Februari kemarin di negara asalnya. Sementara untuk pengiriman baru mulai dilakukan bulan Maret 2024. Sebelumnya pada tahun 2021, Zeekr 001 versi sebelumnya telah dipasarkan di Tiongkok, Eropa, Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Harga yang dibanderol yaitu Rp 592 juta hingga Rp 721 juta.
Pembeda dari keduanya ada pada sistem ADAS yang mampu meningkatkan navigasi dengan penambahan lidar yang telah terpasang pada atap mobil. Keunggulan ini hanya ada pada Zeekr 001 4WD We.
Geely juga mengumumkan pihaknya akan mulai mengembangkan setir kanan pada mobilnya. Hal ini didasari karena adanya perluasan pasar ke Asia Tenggara.
Zeekr sendiri telah dipamerkan pada Bangkok International Motor Show yang diadakan beberapa waktu lalu. Namun saat itu yang dipajang hanyalah Zeekr X, 007 dan 009.
Diketahui Mobil listrik (Electric Vehicle Car) asal Tiongkok sedang melaju pesat. Apakah Zeekr juga akan menjangkau target pasar Indonesia dilihat dari banyaknya produsen mobil listrik Cina yang sudah masuk. Tinggal tunggu saja perkembangannya ke depan. (*/Stefani)