Saturday, December 20, 2025
HomeBeritaHarga Beras di Bali Mulai Naik, BI Provinsi Bali Minta Waspada Tekanan...

Harga Beras di Bali Mulai Naik, BI Provinsi Bali Minta Waspada Tekanan Inflansi

Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mediaaku.com – Naiknya harga beras di Bali membuat Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengajak para pemangku kepentingan terkait untuk mulai mewaspadai tekanan inflasi pada bulan Februari 2023 ini yang dipicu kenaikan harga beras.
Ia juga mengungkapkan bahwa melambungnya harga beras, tidak hanya terjadi di Bali, namun juga terjadi di berbagai kabupaten/kota di Nusantara karena menipisnya persediaan gabah dan belum musim panen.
“Akan terjadi inflasi, namun prakiraan kami tidak seberat dibandingkan pada 2022 ketika harga BBM naik dan minyak goreng langka,” kata Trisno (24/2)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada bulan Januari 2023, Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan Kota Denpasar dan Kota Singaraja, Bali tercatat mengalami inflasi setinggi 0,66 persen.
Ini ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen dari 113,25 pada Desember 2022 menjadi 114,00 pada Januari 2023. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) Januari 2023 sebesar 0,66 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (yoy) tercatat setinggi 5,81 persen.
Dari hasil pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional maupun toko kelontong di Denpasar saat ini harga per kilogram beras jenis premium berkisar antara Rp13.000 hingga Rp14.000.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular