Jakarta – mediaaku.com – Pada akhir perdagangan Rabu (1/3) kemarin, Harga emas kembali menguat.
Penguatan harga emas ini dipicu oleh pelemahan mata uang dolar AS, setelah aktivitas manufaktur China berkembang pada laju tercepat sejak April 2012, membuat para pedagang menjauh dari mata uang aman dolar.
Seperti dilansir antara, bahwa kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terkerek 8,70 dolar AS atau 0,47 persen menjadi ditutup pada 1.845,40 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.852,50 dolar AS dan terendah di 1.829,60 dolar AS.
Emas berjangka melonjak 11,80 dolar AS atau 0,65 persen menjadi 1.836,70 dolar AS pada Selasa (28/2/2023), setelah terangkat 7,80 dolar AS atau 0,43 persen menjadi 1.824,90 dolar AS pada Senin (27/2/2023), dan tergelincir 9,70 dolar AS atau 0,53 persen menjadi 1.817,10 dolar AS pada Jumat (24/2/2023).

