MEDIAAKU.COM – Kecerdasan anak adalah topik yang menarik untuk diteliti dan dipahami, terutama saat muncul pertanyaan dari siapa sebenarnya anak mewarisi kecerdasannya?
Beberapa penelitian genetika menunjukkan bahwa gen kecerdasan lebih besar kemungkinannya diwariskan dari ibu.
Dikutip dari Halodoc, Wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X. Artinya, wanita dua kali berpeluang mewariskan kecerdasan pada anak ketimbang pria. Artinya, ibu berkontribusi lebih banyak dalam hal pewarisan gen X yang membawa banyak informasi tentang kemampuan kognitif.
Meski demikian, ini bukan berarti peran ayah tidak penting. Ayah tetap menyumbang separuh materi genetik dan berperan besar dalam aspek lain, seperti perkembangan emosi dan sosial anak.Walaupun faktor genetik dari ibu memberi pengaruh awal terhadap potensi kecerdasan, peran lingkungan tetap menjadi penentu penting dalam perkembangan kemampuan berpikir anak.
Menurut William Stern dengan teori konvergensi yang menyatakan bahwa perkembangan adalah hasil dari interaksi genetik dan lingkungan,oleh karena itu meskipun seorang anak mewarisi gen kecerdasan dari ibunya, tanpa dukungan, stimulasi, dan kasih sayang yang cukup, potensi itu bisa tidak berkembang dengan optimal.
Ibu adalah guru pertama anak, sumber kasih sayang, dan tempat belajar yang paling awal. Interaksi sederhana seperti mengajak bicara, membacakan cerita, atau menjawab pertanyaan anak dengan sabar bisa menjadi pondasi kuat bagi tumbuhnya kecerdasan.(*/janu)
