Bagi pencinta kuliner laut, nama ikan kembung dan ikan tude mungkin sudah tidak asing lagi. Keduanya sering muncul di meja makan masyarakat Indonesia, terutama di daerah pesisir. Namun, pertanyaannya: apakah ikan kembung dan ikan tude itu sama? Ternyata, jawabannya menarik untuk disimak.
Dilansir Wikipedia, secara biologis, ikan kembung dan ikan tude memang berasal dari spesies yang sama, yaitu dari famili Scombridae dan genus Rastrelliger. Namun, penamaannya berbeda-beda tergantung daerah.
* Di Jawa, ikan ini lebih dikenal dengan nama ikan kembung.
* Di wilayah Sulawesi Utara, terutama di Manado, ikan ini disebut ikan tude.
* Di beberapa daerah lain seperti di Maluku dan Papua, ikan sejenis juga memiliki nama lokal yang beragam.
Jadi, secara sederhana bisa dikatakan ikan kembung dan ikan tude adalah ikan yang sama, hanya beda nama karena faktor kedaerahan dan budaya kuliner lokal.
Baik disebut kembung maupun tude, ikan ini punya ciri khas:
1.Ukurannya sedang, sekitar 15–25 cm.
2.Warna tubuhnya mengilap keperakan dengan punggung kehijauan.
3.Dagingnya padat, gurih, dan rendah lemak.
4.Cocok dimasak dengan berbagai cara: digoreng, dibakar, maupun dimasak kuah asam pedas.
Melansir dari berbagai sumber dan Kompas, ikan kembung alias tude kaya akan omega-3, protein, serta vitamin dan mineral penting. Bahkan, menurut Kementerian Kesehatan RI, kandungan omega-3 pada ikan kembung lebih tinggi dibandingkan salmon impor!
Mengonsumsi ikan ini secara rutin juga dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, mendukung pertumbuhan anak, dan tentu saja, memperkaya cita rasa masakan nusantara.
Jadi, ikan kembung dan ikan tude sebenarnya adalah ikan yang sama, hanya berbeda nama tergantung dari mana asal penyebutnya. Apapun namanya, rasanya tetap lezat dan manfaatnya luar biasa. (*/Stephany)