Friday, July 18, 2025
HomeSejarah & BudayaIkebana: Apa yang Disembunyikan di Balik Keindahan Bunga?

Ikebana: Apa yang Disembunyikan di Balik Keindahan Bunga?

MEDIAAKU.COM  –  Ikebana adalah seni merangkai bunga khas Jepang yang telah ada selama lebih dari enam abad. Berbeda dengan merangkai bunga biasa, ikebana menekankan keharmonisan antara bunga, batang, daun, dan wadahnya.

Asal-usul ikebana dapat ditelusuri ke abad ke-6, ketika agama Buddha masuk ke Jepang dari Tiongkok dan Korea. Pada masa itu, persembahan bunga untuk altar Buddha menjadi bagian penting dari praktik keagamaan.

Dalam buku The Art of Ikebana karya Shozo Sato, dijelaskan bahwa para biksu Buddha mulai mengembangkan cara merangkai bunga secara simbolis sebagai bentuk penghormatan spiritual.Dari sinilah muncul gaya awal ikebana, dikenal sebagai kuge, yang berarti persembahan bunga kepada para dewa.

Perkembangan besar terjadi pada abad ke-15 saat seorang biksu bernama Senkei Ikenobo mulai mengajarkan cara merangkai bunga di Kuil Rokkaku-dō, Kyoto. Ia dianggap sebagai pendiri aliran Ikenobo, yang menjadi salah satu aliran ikebana tertua dan paling berpengaruh. Seiring waktu, ikebana berkembang dari praktik keagamaan menjadi seni yang dipelajari di kalangan samurai, bangsawan, hingga masyarakat umum.

Dalam bukunya Ikebana: Japanese Flower Arrangement, Reiko Takenaka menjelaskan bahwa ikebana memiliki berbagai gaya, mulai dari yang kaku dan formal seperti rikka, hingga yang lebih bebas seperti freestyle. Masing-masing gaya mengekspresikan filosofi yang berbeda, namun semua memiliki inti yang sama: kesederhanaan, ketenangan, dan penghormatan terhadap alam.

Seperti dalam merangkai bunga, hidup pun perlu keseimbangan antara keindahan, ruang, dan kesadaran. Ikebana mengajarkan kita untuk menghargai setiap elemen kehidupan, bahkan yang tampak kecil atau tidak mencolok, karena semuanya memiliki peran.(*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular