MEDIAAKU.COM – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menjalin kerja sama bilateral di bidang kesehatan dengan Pemerintah Kuba. Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tersebut ditandatangani dalam rangkaian acara World Health Assembly (WHA) ke-78 yang berlangsung di Jenewa, belum lama ini.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, bersama Menteri Kesehatan Masyarakat Kuba, José Angel Portal Miranda. Kolaborasi ini mencakup berbagai sektor penting di bidang kesehatan yang bertujuan memperkuat sistem layanan kesehatan di kedua negara.
Melansir dari laman Kemenkes, Senin (26/5/2025) Adapun ruang lingkup kerja sama yang disepakati antara lain:
1.Pelayanan kesehatan, baik primer maupun sekunder
2.Kesehatan ibu dan anak, termasuk aspek gizi
3.Ketahanan kesehatan, seperti respons terhadap darurat kesehatan, serta akses terhadap farmasi, vaksin, terapi, dan perangkat diagnostik
4.Penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, seperti TB, kanker, stroke, HIV/AIDS, diabetes, serta peningkatan cakupan imunisasi
5.Penguatan sumber daya manusia kesehatan melalui pelatihan, pendidikan, dan manajemen pelayanan kesehatan
6.Sistem pembiayaan dan kebijakan kesehatan, termasuk kolaborasi dalam publikasi kebijakan
7.Pemanfaatan teknologi di bidang kesehatan, seperti digitalisasi layanan dan pengembangan bioteknologi
8.Serta bentuk kerja sama lainnya yang akan disepakati bersama secara tertulis
Dalam kesempatan bilateral tersebut, kedua menteri juga menyampaikan komitmen untuk memperbarui kerja sama di sektor layanan dan produk bioteknologi, khususnya dalam riset dan pengobatan kanker anak. Selain itu, Kuba menawarkan program beasiswa pendidikan kedokteran bagi pelajar Indonesia, terutama untuk memperkuat distribusi tenaga medis di wilayah terpencil.
Indonesia juga menyatakan dukungannya terhadap rencana kerja sama rumah sakit antara RSAB Harapan Kita dan Rumah Sakit Juan Marquez di Kuba, yang diharapkan menjadi model kerja sama rumah sakit saudara antara kedua negara.
Melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan hubungan bilateral Indonesia-Kuba semakin solid, mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor kesehatan, serta membuka peluang perluasan pasar produk farmasi dan alat kesehatan Indonesia ke Kuba dan kawasan Amerika Selatan. (*/stephany)