MEDIAAKU.COM – Indonesia mencatatkan pencapaian luar biasa sebagai negara dengan jumlah kreator YouTube terbanyak di Asia Tenggara, khususnya yang telah meraih lebih dari satu juta pelanggan (subscriber).
Melansir dari CNN, Kamis (12/6/2025) Saat ini, tercatat 3.000 kanal YouTube asal Indonesia berhasil mencapai tonggak tersebut, melampaui negara-negara tetangga seperti Vietnam (2.500 kanal), Thailand (1.300 kanal), Filipina (450 kanal), Malaysia (190 kanal), dan Singapura (170 kanal).
Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki sekitar 30.000 kanal yang telah mengumpulkan lebih dari 100 ribu subscriber. Dalam kategori ini, Vietnam menyamai angka Indonesia, sementara negara-negara Asia Tenggara lainnya masih tertinggal jauh. Thailand tercatat memiliki 13.000 kanal, diikuti oleh Filipina (6.000 kanal), Malaysia (3.000 kanal), dan Singapura (1.300 kanal).
Menurut Sapna Chadha, Vice President Google untuk Asia Tenggara dan Asia Selatan Frontier, secara keseluruhan, enam negara di kawasan ini kini memiliki lebih dari 7.600 kanal YouTube dengan satu juta subscriber dan sekitar 77.000 kanal yang melampaui angka 100 ribu subscriber.
Lebih dari sekadar jumlah, pertumbuhan ekosistem kreator konten di Indonesia juga tampak pada dampak ekonomi yang dihasilkannya. Chadha mengungkapkan bahwa kanal-kanal dengan pendapatan mencapai ratusan juta rupiah atau lebih mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kepercayaan publik terhadap kreator YouTube juga menjadi salah satu kekuatan utama ekosistem ini. Studi dari Kantar mengungkap bahwa 67 persen penonton di Indonesia memandang kreator YouTube sebagai sumber informasi yang kredibel. Temuan ini menunjukkan bahwa loyalitas penonton sangat dipengaruhi oleh rasa percaya terhadap sang kreator.
Lebih jauh, 60 persen Gen Z Indonesia menyatakan mereka lebih percaya pada merek yang dipromosikan oleh kreator YouTube, dibandingkan hanya 46 persen di platform sosial lainnya.
Chadha menambahkan bahwa YouTube memiliki dampak signifikan terhadap keputusan belanja konsumen.
“YouTube memiliki pengaruh hampir empat kali lebih besar dalam mendorong niat membeli dibandingkan platform sosial lainnya di Asia Tenggara. Di tengah banjirnya konten digital, YouTube tetap berfokus pada konten yang informatif dan berkualitas tinggi, yang memungkinkan brand menyampaikan pesan secara autentik, membangun kemitraan berkelanjutan dengan kreator berdasarkan kesamaan nilai,” jelasnya. (*/stephany)