MEDIAAKU.COM – Mengelola keuangan keluarga merupakan salah satu peran penting seorang ibu. Keuangan yang teratur bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.
Menurut buku “The Total Money Makeover” karya Dave Ramsey, keberhasilan dalam mengatur keuangan berawal dari kebiasaan kecil yang konsisten dilakukan.
Ibu berperan sebagai pengendali arus keluar masuk uang agar kebutuhan terpenuhi tanpa menimbulkan beban.
Lalu tindakan apa sajakah yang ibu dapat lakukan agar keuangan keluarga menjadi aman?
1.Menyusun anggaran rumah tangga.
Anggaran ibarat peta yang menuntun kemana uang harus dialokasikan. Dengan anggaran, ibu bisa memisahkan kebutuhan pokok seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan dari keinginan yang bersifat hiburan. Ketika anggaran jelas, risiko kebocoran keuangan dapat ditekan.
2.Membiasakan diri menabung.
Menurut prinsip dalam buku “Rich Dad Poor Dad” karya Robert T. Kiyosaki, orang bijak menyisihkan sebagian pendapatan sebelum membelanjakannya. Tabungan bukan hanya untuk masa depan, tetapi juga sebagai penolong saat kondisi darurat datang tanpa diduga.
3.Menghindari hutang konsumtif
Hal ini hanya akan menggerus kestabilan keuangan keluarga. Jika memang terpaksa berutang, gunakan untuk hal yang produktif seperti modal usaha, sehingga uang yang keluar dapat kembali dalam bentuk keuntungan.
4.Membaca buku, mengikuti seminar, atau berdiskusi dengan komunitas.
Pengetahuan yang bertambah akan memudahkan ibu dalam mengambil keputusan terbaik, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
5,Libatkan anggota keluarga, terutama suami dan anak-anak, dalam pengelolaan keuangan.
Kebiasaan berdiskusi soal keuangan akan menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama. Anak yang terbiasa melihat pola hidup hemat dan teratur akan meneladani sikap tersebut hingga dewasa.
Ketika seorang ibu mampu mengatur keuangan dengan bijak, sesungguhnya ia sedang menanamkan nilai berharga tentang kesederhanaan, tanggung jawab, dan harapan bagi masa depan keluarga.(*/janu)