MEDIAAKU.COM – Menjelang datangnya musim hujan, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mengambil langkah aktif untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di kawasan The Mandalika, Lombok.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen ITDC dalam mengembangkan destinasi wisata yang tidak hanya berkelas dunia, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Melansir dari laman KemenBUMN, Senin (3/11/2024) Sejak pertengahan Oktober 2025, ITDC melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai di kawasan Tanjung Aan. Aksi ini melibatkan tim operasional ITDC bersama masyarakat sekitar dalam menangani tumpukan sampah kiriman laut yang terbawa oleh perubahan arus dan angin barat. Hingga November ini, tercatat sebanyak 7,2 ton sampah berhasil dikumpulkan dari area pesisir dan jalan menuju pantai, sebagian besar berupa plastik dan limbah non-organik.
Proses pembersihan dilakukan setiap hari oleh sembilan petugas common area ITDC yang berasal dari desa-desa sekitar. Sampah yang terkumpul kemudian diangkut menggunakan truk operasional menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pengengat.
PGS. General Manager The Mandalika, Agus Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipatif menghadapi curah hujan tinggi yang kerap membawa sampah laut ke pesisir kawasan.
“Memasuki musim hujan, arus laut selatan sering membawa material sampah dari wilayah lain ke pantai The Mandalika, termasuk Tanjung Aan. Karena itu, kami melibatkan masyarakat setempat agar kawasan tetap bersih, aman, dan nyaman bagi wisatawan,” ujarnya.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai memasuki awal musim hujan pada akhir Oktober hingga awal November.
Pergeseran arah angin serta peningkatan gelombang laut menjadi faktor utama yang menyebabkan peningkatan volume sampah kiriman di pesisir selatan Lombok.
Lebih lanjut, Agus menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam menjaga keberlanjutan kawasan wisata. Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga yang turut berpartisipasi.
“Pengelolaan destinasi berkelanjutan tidak hanya tentang kebersihan, tetapi juga membangun kemitraan dengan masyarakat yang menjadi penjaga wajah pariwisata daerah,” tambahnya.
Inisiatif bersih pantai ini merupakan implementasi nyata dari konsep sustainable destination management, di mana kebersihan dan kenyamanan kawasan menjadi bagian penting dari pengalaman wisata yang berkualitas.
Program ini juga sejalan dengan komitmen ITDC dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 11: Sustainable Cities and Communities serta SDG 14: Life Below Water.
Sebagai bagian dari InJourney Group, ITDC menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pariwisata yang berdaya saing global sekaligus ramah lingkungan.
“Kami ingin memastikan setiap kawasan yang kami kelola, termasuk The Mandalika, dapat tumbuh sebagai destinasi yang bersih, hijau, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” tutup Agus Setiawan.(*/Stephany)

