MEDIAAKU.COM – Membersihkan kaca yang berjamur memang bisa merepotkan, tetapi dengan metode yang tepat hasilnya bisa jernih kembali.
Berikut tips praktis yang bisa Anda ikuti
1.Kenali penyebabnya dulu
Menurut Mould Cleaning Australia,Kondensasi yang terbentuk dari udara hangat dan lembap yang menyentuh permukaan kaca dingin menjadi media ideal bagi spora jamur untuk tumbuh.Dengan mengenali penyebabnya, kita bisa mencegah jamur muncul lagi setelah dibersihkan.
2.Bersihkan debu dan kotoran kasar lebih dulu
Sebelum proses pembersihan intensif, gunakan kain mikrofiber basah untuk menyeka debu, lumpur, atau kotoran kasar yang menempel. Ini penting agar saat Anda menggosok kaca nanti, partikel kasar itu tidak menggores permukaan kaca.
3.Gunakan campuran cuka putih dan air
Salah satu cara paling aman dan alami adalah memakai cuka putih. Campur cuka dan air dengan perbandingan 1:1 dalam botol semprot. Semprotkan ke kaca yang berjamur, diamkan 10–15 menit agar asam dalam cuka melonggarkan jamur, lalu gosok perlahan dengan spons lembut atau kain mikrofiber. Setelah itu, bilas dan keringkan.
Metode ini cukup efektif karena asam ringan dari cuka membantu melarutkan sisa sabun atau mineral mineral sedimen yang sering menjadi tempat jamur tumbuh.
4.Gunakan baking soda untuk hasil lebih dalam
Jika setelah cuka masih ada noda membandel, Anda bisa menaburkan sedikit baking soda, lalu tambahkan sedikit air sampai membentuk pasta. Oleskan pasta ke area yang sulit dibersihkan, kemudian gosok dengan spons atau kain lembut secara perlahan.
Baking soda memiliki sifat abrasif ringan yang membantu mengangkat jamur tanpa merusak kaca. Setelah itu bilas dan keringkan kaca hingga benar-benar kering.
5.Untuk jamur membandel gunakan alkohol atau pembersih kaca khusus
Jika jamur sudah sangat membandel, Anda bisa memakai alkohol isopropil (IPA 70%) atau pembersih kaca yang diformulasikan untuk mengatasi jamur. Basahi kain lembut dengan alkohol, lalu usapkan ke permukaan kaca dan gosok perlahan.
Alkohol menguap cepat jadi efektivitasnya tinggi. Bila menggunakan pembersih khusus, ikuti petunjuk pada kemasannya untuk hasil maksimal.
6.Bilas dan keringkan segera
Setelah proses penggosokan selesai, bilas kaca dengan air bersih, kemudian keringkan dengan kain mikrofiber bersih dan kering. Pastikan tidak ada tetesan air tersisa yang bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur baru.
7.Cegah agar jamur tidak muncul kembali
Membersihkan sekali saja tidak cukup jika lingkungan tetap lembap. Untuk mencegah jamur datang lagi:
-Pastikan ruangan memiliki ventilasi baik atau buka jendela secara berkala. Lap kaca setelah terkena air, uap, atau sabun.
-Bersihkan kaca secara rutin misalnya sekali dalam seminggu agar kotoran dan residu tidak menumpuk.
-Penggunaan larutan alami seperti cuka juga dianggap lebih aman daripada bahan kimia keras, terutama jika kaca berada di dalam ruangan.
Menjaga kebersihan bukan sekadar soal penampilan,itu juga bagian dari merawat rumah sebagai tempat tinggal dan menjaga kenyamanan serta kesehatan. Dengan rutin merawat kaca dan menjaga lingkungan tetap kering serta berventilasi baik, kita bukan hanya membuat rumah terlihat bersih, tetapi juga mencegah munculnya jamur yang bisa menjadi sarang kuman.
Kebersihan yang konsisten menunjukkan komitmen kita atas rasa tanggung jawab terhadap rumah dan orang-orang di dalamnya.(*/janu)
