Friday, October 31, 2025
HomeBeritaJarang Disadari Ternyata Mood Mempengaruhi Kondisi Kulit

Jarang Disadari Ternyata Mood Mempengaruhi Kondisi Kulit

mediaaku.com – Sering tak disadari bahwa mood juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. Meskipun terlihat sepele namun suasana hati dapat tampak jelas mempengaruhi kesehatan kulit. Akibat dari mood sendiri dapat kita lihat dan mungkin sering dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dikutip dari artikel kecantikan amwaytoday, ini lah pengaruh mood pada kondisi kulit.
1. Stres: eksim dan rosacea
Ketika stres, otak meningkatkan produksi hormon yang disebut CRH (Corticotropin-Releasing Hormone), yang memberitahu kelenjar adrenal untuk menghasilkan kortisol ekstra. Menurut American Psychological Association (APA), masalah terkait kulit lainnya yang dapat diperburuk oleh stres adalah psoriasis, gatal, dan gatal-gatal.
2. Kecemasan: kebiasaan mengorek kulit
Beberapa orang tanpa sadar mengorek kulit untuk mengatasi perasaan cemas. Mengorek atau mencabut kulit/kuku kronis adalah perilaku berulang yang berfokus pada tubuh yang terkait dengan gangguan obsesif-kompulsif, menurut Mental Health America.
3. Depresi: kebiasaan perawatan kulit yang tidak sehat
Kebiasaan sehari-hari seperti diet sehat dan banyak tidur meningkatkan kesehatan kulit. Tetapi orang dengan depresi biasanya mengalami kesulitan makan dengan sehat atau tidur yang cukup. Orang yang mengalami depresi cenderung malas melakukan kebiasaan perawatan diri, seperti rutinitas perawatan kulit mereka.
4. Cemberut: keriput
Menunjukkan kemarahan dengan cemberut dapat merusak kulit, karena kerutan yang terus-menerus menciptakan kerutan yang terukir di dahi. Bahkan kontraksi otot kecil yang terjadi saat mengerutkan kening atau menyipitkan mata menyebabkan munculnya garis-garis di dahi, di antara alis, dan di sekitar sudut mata. Seiring waktu, garis-garis ini menjadi lebih menonjol dan dapat menyebabkan kerutan.
5. Perasaan baik menangkal efek negatif stres pada kulit
Penelitian menunjukkan bahwa suasana hati yang gembira, tenang, dan positif menggagalkan efek buruk dari stres pada kulit. Saat suasana hati senang, beberapa hormon tertentu seperti dopamin dan serotonin meningkat sehingga tergerak untuk lebih memperhatikan lingkungan, termasuk perawatan kulit. (Putu Dea Agestya Putri)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopular