Monday, May 19, 2025
HomeSejarah & BudayaJejak Kaki Kecil, Mengungkap Kehidupan Homo Floresiensis

Jejak Kaki Kecil, Mengungkap Kehidupan Homo Floresiensis

MEDIAAKU.COM – Homo Floresiensis adalah salah satu spesies manusia purba yang menarik perhatian banyak ilmuwan karena ukuran tubuh dan otaknya yang sangat kecil. Fosilnya pertama kali ditemukan pada tahun 2003 di Gua Liang Bua, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Makhluk ini diberi julukan “hobbit” karena tinggi badannya hanya sekitar 106 cm dan berat sekitar 25 kg. Homo floresiensis mampu membuat alat-alat batu dan kemungkinan besar hidup secara berkelompok serta mampu berburu hewan seperti komodo dan stegodon, gajah kerdil yang pernah hidup di Flores. Berdasarkan penanggalan, mereka hidup sekitar 100.000 hingga 50.000 tahun yang lalu.

Salah satu hal yang membuat Homo floresiensis begitu unik adalah ukuran otaknya yang sangat kecil, hanya sekitar 400 cc, lebih kecil dari otak simpanse. Namun mereka mampu berpikir dengan baik seperti dalam penggunaan alat dan pengaturan ruang tinggal.

Beberapa ilmuwan, seperti yang dijelaskan dalam buku “The Last Human: A Guide to Twenty-Two Species of Extinct Humans” karya G. J. Sawyer dan Viktor Deak, menduga bahwa Homo floresiensis adalah keturunan dari Homo erectus yang mengalami proses evolusi terisolasi di pulau kecil. Proses ini dikenal sebagai “island dwarfism,” di mana makhluk hidup menyusut ukurannya karena keterbatasan sumber daya di pulau.

Dari sejarah diatas dapat kita pelajari bahwa kehidupan manusia bukanlah kisah tentang siapa yang paling unggul, tetapi tentang bagaimana berbagai bentuk kehidupan bisa bertahan dan hidup berdampingan. (*/janu)

RELATED ARTICLES

Terpopular