MEDIAAKU.COM – Denpasar – Pelni Cabang Denpasar, Bali, kini memperluas rute pelayaran menuju beberapa kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Seperti yang dilakukan KM Binaiya yang akan melayani rute dari Benoa, Denpasar, ke Waingapu-Ende-Kupang pada 15 Desember dan 29 Desember 2023.
Penambahan jalur pelayaran di wilayah NTT ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang menuju tiga destinasi tersebut menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Sigit Sujatmoko, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelni Cabang Denpasar, mengungkapkan bahwa mereka memproyeksikan adanya peningkatan signifikan dalam penjualan tiket menjelang akhir tahun 2023. Data penjualan tiket pelayaran 1-29 Desember 2023 mencatat sekitar 5.460 tiket, mengalami kenaikan dibandingkan dengan realisasi November 2023 yang mencapai 4.207 penumpang.
Rata-rata per bulan, jumlah penumpang Pelni Denpasar mencapai sekitar 2.500 orang. “Dari 1 hingga 29 Desember 2023, penjualan tiket pelayaran mencapai 5.460 tiket, mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah penumpang pada November 2023 yang mencapai 4.207 orang.
Secara keseluruhan, rata-rata jumlah penumpang yang diangkut oleh Pelni Denpasar per bulan berada dalam kisaran 2.500 orang,” ungkapnya.
Puncak keberangkatan dari Benoa ke berbagai kota di NTT diperkirakan pada Jumat Selasa 19 Desember 2023 dan Kamis 21 Desember 2023.
Untuk memudahkan penumpang, Pelni Denpasar bergabung dalam posko angkutan Natal dan Tahun Baru yang dikoordinasi oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa, Denpasar, yang beroperasi mulai Senin (18/12) hingga 7 Januari 2023.
Sigit mendorong calon penumpang untuk melakukan reservasi tiket secara online melalui aplikasi Pelni atau melalui loket resmi Pelni guna menghindari antrean di loket dan mempermudah pemilihan jadwal dan kelas yang diinginkan.
Berdasarkan pencarian reservasi tiket melalui aplikasi Pelni, terlihat tiket sudah habis terjual untuk tanggal dan kelas tertentu. Sebagai contoh, tiket KM Awu untuk keberangkatan pada Selasa (19/12) pukul 07.00 WITA menuju Waingapu, kelas ekonomi eks kabin kelas I/A, telah habis terjual dengan harga mencapai Rp367.000 per orang. Hal serupa terjadi untuk tiket keberangkatan KM Binaiya pada Kamis (21/12) menuju Labuan Bajo, kelas ekonomi eks kabin kelas 1/A, seharga Rp283.000 yang sudah terjual habis. (Dea)

