Manado – mediaaku.com – Pengamat Politik Fisip Universitas Sam Ratulangi, Michael Mamentu, mengatakan jika ingin PDIP memenangkan lagi kursi Presiden pada pemilu 2024, maka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri harus banyak legowo yang harus mengusulkan Calon Presiden yang disukai masyarakat sesuai hasil political map dilapangan.
“Jika tidak dan hanya mengandalkan kekuatan pada hak sebagai Ketua Umum, maka kemungkinan bisa berefek dan berdampak buruk bagi PDIP pada hasil pemilu Capres dan Cawapres di pemilu 2024,” jelas Michael.
Lanjut Mamentu, Megawati harus berhati-hati dalam menentukan pasangan Capres dan Cawapres pada pemilu 2024, karena sebagai partai besar dan jika ingin mempertahankan kursi Presiden seperti yang terjadi pada pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 lalu, harus melihat kenyataan kondisi dilapangan mengenai elektabilitas calon Presiden. Jika tidak maka kursi kekuasaan akan bergeser ke partai lain.
Namun Mamentu optimis mayoritas kursi legislatif di DPR untuk pemilu 2024 diprediksi masih akan dikuasai PDIP. Tapi keberhasilan di legislatif belum tentu akan diikuti keberhasilan memenangkan Presidennya, sebab masyarakat memilih Calon Presiden berdasarkan pada figur dan hal-hal yang disukainya, yang sesuai hasil survey sebelum calon itu bertarung pada pemilu Presiden.
