MEDIAAKU.COM – Jinrikisha, atau dikenal juga sebagai rickshaw, adalah kendaraan tradisional asal Jepang yang digerakkan oleh tenaga manusia. Kata “jinrikisha” berasal dari tiga kata dalam bahasa Jepang: jin (manusia), riki (tenaga), dan sha (kendaraan). Secara harfiah berarti “kendaraan tenaga manusia”
Dilansir dari Wikipedia, rickshaw pada awalnya merujuk pada becak yang ditarik, yaitu gerobak beroda dua atau tiga yang biasanya ditarik oleh satu orang dan membawa satu penumpang. Penggunaan istilah ini yang pertama kali diketahui adalah pada tahun 1879.
Kendaraan ini menjadi populer karena memberikan alternatif transportasi yang murah, praktis, dan bisa menembus jalan-jalan sempit di kota. Tak lama kemudian, jinrikisha menyebar ke negara-negara Asia lainnya seperti Tiongkok, India, dan Indonesia, dengan sedikit penyesuaian bentuk dan gaya.
Di masa lalu, jinrikisha bukan hanya alat transportasi, tetapi juga simbol status sosial. Orang-orang kaya atau pejabat sering menggunakan jinrikisha untuk bepergian sambil menunjukkan kedudukannya.
Para penarik jinrikisha, meskipun sering dianggap dari golongan bawah, justru menunjukkan semangat kerja keras dan ketangguhan luar biasa. Mereka rela bekerja dalam kondisi cuaca yang ekstrem demi menghidupi keluarga.
Kini, jinrikisha lebih sering dijumpai sebagai objek wisata atau bagian dari pertunjukan budaya di beberapa kota Jepang seperti Kyoto dan Tokyo.Dari para penarik jinrikisha, kita belajar bahwa pekerjaan seberat apa pun akan bernilai mulia jika dilakukan dengan tulus dan bertanggung jawab.
Kendaraan ini juga mengingatkan kita bahwa kemajuan teknologi seharusnya tidak membuat kita melupakan nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam tradisi. (*/janu)
