Tabanan,Bali – mediaaku.com – Pertemuan Internasional World Water Forum (WWF) yang ke-10 akan diselenggarakan di Bali pada 18-24 Mei 2024 mendatang, dengan salah satu lokasi penyelenggaraannya berada di Kabupaten Tabanan.
Meskipun acara tersebut masih setahun lagi, Pemerintah Kabupaten Tabanan telah memastikan kesiapannya sebagai tuan rumah. Ini terlihat dari berbagai pembangunan yang telah dimulai, termasuk pemugaran Museum Subak Tabanan dan pembangunan gapura di depan pintu masuk Museum Subak Tabanan.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menegaskan kesiapan tersebut. “Tabanan siap seratus persen,” ujarnya (29/10).
Sanjaya juga menjelaskan bahwa mereka telah melakukan pertemuan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida untuk membahas persiapan pelaksanaan WWF dari segi lokasi penyelenggaraan. Mereka juga telah berkoordinasi dengan prajuru Subak di Jatiluwih, yang telah ditetapkan oleh Unesco sebagai sawah abadi, dan mendapatkan dukungan serta komitmen dari mereka untuk mensukseskan penyelenggaraan WWF.
Dalam pertemuan dengan BWS Bali Penida, beberapa poin pembahasan mencakup penambahan ornamen museum di depannya yang akan mencirikan kearifan lokal dan ciri khas Tabanan.
Sanjaya menjelaskan bahwa semua pembangunan fisik dan persiapan lainnya harus selesai pada Desember 2023. Hal ini juga mencakup persiapan untuk masa panen di Jatiluwih, yang diharapkan akan bersamaan dengan pelaksanaan WWF pada Mei 2024. Mereka berharap agar pemandangan sawah kuning di Jatiluwih dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para delegasi saat datang ke sana. (Dea-Bali)