MEDIAAKU.COM – Kampas rem adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengereman kendaraan. Tanpa kampas rem yang baik, mobil atau motor tidak bisa berhenti dengan aman.
Menurut “Automotive Brake Systems” karya James D. Halderman (2011), kampas rem dibuat dari perpaduan berbagai bahan yang dirancang khusus agar kuat menahan gesekan, tahan panas, dan tetap awet meskipun sering digunakan.
Dulu, kampas rem banyak menggunakan asbes karena sifatnya yang tahan panas. Namun, penelitian menunjukkan bahwa asbes berbahaya bagi kesehatan karena debunya bisa merusak paru-paru. Oleh sebab itu, industri otomotif mulai meninggalkan asbes dan menggantinya dengan bahan yang lebih aman.
Saat ini kampas rem biasanya dibuat dari campuran serat logam, keramik, karbon, resin, serta bahan organik seperti serat kaca dan karet sintetis. Perpaduan ini membuat kampas rem mampu menghasilkan gesekan yang stabil sekaligus tidak mudah aus.
Jenis kampas rem berbeda-beda tergantung kebutuhan. Kampas rem berbahan keramik misalnya, cenderung lebih halus, tidak menimbulkan banyak debu, dan lebih tahan lama. Sedangkan kampas rem berbahan semi-logam lebih kuat menahan panas, cocok untuk kendaraan yang sering digunakan dalam kondisi berat.
Semua bahan ini melalui proses pabrikasi yang rumit, dipres dengan tekanan tinggi, lalu dipanggang agar menjadi padat dan siap digunakan.Hal yang sering dilupakan pengendara adalah bahwa kampas rem, meskipun dibuat dengan teknologi canggih, tetap memiliki umur pakai.
Jika dibiarkan aus, bukan hanya performa kendaraan yang menurun, tetapi juga risiko kecelakaan meningkat. Kampas rem adalah bukti bahwa teknologi dan tanggung jawab harus berjalan beriringan.
Teknologi membuatnya semakin aman, sementara tanggung jawab ada pada kita sebagai pengendara untuk merawat dan menggantinya tepat waktu. Dengan begitu, perjalanan bukan hanya lancar, tetapi juga selamat sampai tujuan.(*/janu)
