MEDIAAKU.COM – Kanal Debottlenecking yang dikelola Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP) mulai dimanfaatkan pelaku usaha sejak diluncurkan pada 16 Desember 2025. Saluran pengaduan resmi yang diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ini tercatat telah menerima 10 laporan terkait berbagai kendala usaha.
Melansir laman Kemenkeu, Rabu (24/12/2025) Kanal tersebut disiapkan sebagai sarana bagi pelaku usaha untuk menyampaikan hambatan yang dihadapi di lapangan, sekaligus memastikan adanya respons cepat dari pemerintah bersama kementerian dan lembaga terkait.
Dalam rapat yang digelar belum lama ini Satgas P2SP mengundang dua pelaku usaha untuk memaparkan langsung permasalahan mereka. Pembahasan dilakukan bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan tujuan mempercepat pemetaan kendala serta menyusun solusi secara terpadu lintas kementerian dan lembaga.
Salah satu aduan menyangkut proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo, terutama terkait Bantuan Layanan Sampah PSEL (BLSP). Aduan lainnya datang dari PT Mayer Indonesia yang mengalami persoalan pembiayaan dan piutang yang berkaitan dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Rapat tersebut turut melibatkan berbagai perwakilan kementerian dan lembaga guna memperkuat koordinasi penyelesaian masalah. Kehadiran kanal debottlenecking ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif, terbuka, dan cepat merespons kebutuhan dunia usaha.(*/Stephany)

