MEDIAAKU.COM – Ketika bayi lahir, tempurung kepalanya belum sepenuhnya keras. Bagian kepala yang masih lembek ini sering disebut “ubun-ubun” atau fontanel.
Dikutip dari Hellosehat, Kepala bayi dibentuk fleksibel untuk memudahkan ia keluar melalui jalan lahir,kondisi ini bukanlah sebuah kelainan, melainkan bagian dari proses alami tubuh.
Proses pengerasan tulang kepala bayi berlangsung bertahap. Umumnya, ubun-ubun kecil di belakang kepala menutup lebih dulu sekitar usia 2 hingga 3 bulan. Sedangkan ubun-ubun besar di bagian atas kepala biasanya menutup sempurna antara usia 12 hingga 18 bulan. Namun, waktu ini bisa sedikit berbeda pada setiap anak.
Selama masa ini, orang tua sering kali merasa cemas saat melihat atau menyentuh bagian kepala yang lembek. Sebenarnya, area tersebut dilindungi oleh selaput kuat sehingga tidak mudah rusak hanya karena sentuhan lembut. Meski begitu, kepala bayi tetap perlu dijaga dengan hati-hati, terutama dari benturan.
Lingkungan yang aman, cara menggendong yang tepat, dan perhatian penuh saat bayi beraktivitas adalah bentuk perlindungan sederhana yang sangat berarti.Pengerasan tempurung kepala bukan hanya soal fisik, tetapi juga simbol pertumbuhan. Dari kepala yang lembek hingga akhirnya mengeras, proses itu mengingatkan kita bahwa setiap tahap perkembangan memiliki waktunya sendiri.
Orang tua tidak perlu terburu-buru atau membandingkan anak dengan anak lain,yang terpenting adalah memberi dukungan, nutrisi yang cukup, serta stimulasi yang baik agar tumbuh kembang berjalan optimal.(*/janu)
