Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Bali – mesiaaku.com – Kasus penyakit Meningitis Streptococcus Suis (MSS) atau Meningitis Babi kini merebak di Bali. Akibat dari penyakit itu, tiga orang warga Bali yang merupakan satu keluarga dilarikan ke RS Sanjiwani di Gianyar pada 14 April 2023 lalu, karena menunjukkan gejala serupa terinfeksi bakteri Streptococcus suis (S.suis).Â
Satu orang di antaranya kemudian dilaporkan meninggal dunia setelah enam hari menjalani perawatan.Â
Tidak hanya di Kabupaten Gianyar, sejak awal tahun ini kasus suspect MSS juga dilaporkan di RSUD Negara (Kabupaten Jembrana) sebanyak 5 kasus, RSUP Prof dr I GNG Ngoerah (Kota Denpasar) 2 kasus, dan RSUD Bali Mandara (Kota Denpasar) 4 kasus. Jadi total ada 38 kasus suspect MSS yang dirawat di sejumlah RS di Bali.
“Satu pasien masih dirawat di ICU belum sadarkan diri,” ujar Kepala Instalasi Laboratorium Terintegrasi RS Bali Mandara (RSBM), dr I Wayan Agus Gede Manik Saputra SpKedKlin SpMK (27/4)
Ia menjelaskan seorang pasien MSS setidaknya harus menghabiskan obat antibiotik selama 2 minggu. Jika berhasil sembuh ada risiko pasien tersebut kehilangan pendengarannya secara permanen.
Ia menjelaskan seorang pasien MSS setidaknya harus menghabiskan obat antibiotik selama 2 minggu. Jika berhasil sembuh ada risiko pasien tersebut kehilangan pendengarannya secara permanen.

