MEDIAAKU.COM – Sektor pertanian Indonesia kembali mencatatkan capaian gemilang di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menurut Rektor Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Prof. Hamid Fahmi Zarkasyi, capaian tersebut menjadi kelanjutan dari keberhasilan swasembada pangan yang pernah diraih Indonesia pada era Presiden Soeharto.
“Kami melihat capaian ini sebagai kelanjutan dari fondasi kuat yang dulu pernah dibangun. Kini, Indonesia kembali menunjukkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri,” ujar Prof. Hamid dikutip laman Kementan, Selasa (5/8/2025) saat mengunjungi kantor pusat Kementerian Pertanian.
Ia juga menekankan bahwa di tengah derasnya arus industrialisasi, peran Menteri Amran menjadi harapan bagi masa depan pertanian nasional yang berdaulat. Menurutnya, kebijakan-kebijakan yang diambil sangat relevan dan menyentuh kebutuhan petani secara langsung.
“Langkah-langkah yang diambil sangat tepat, meski tantangannya tidak ringan. Kami mendukung penuh terobosan yang dilakukan,” tambahnya.
Di bawah kepemimpinan Mentan Amran, Indonesia berhasil mencatat rekor stok beras nasional tertinggi, yakni 4,2 juta ton. Laporan USDA juga menyebutkan bahwa produksi beras Indonesia pada musim tanam 2024/2025 mencapai 34,6 juta ton, melampaui negara-negara utama di ASEAN dan melampaui target nasional.
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDB pun tercatat signifikan, mencapai 10,52% pada kuartal pertama 2025. Capaian ini menjadi bukti bahwa swasembada pangan bukan hanya kenangan masa lalu, melainkan sebuah visi bersama yang tengah dibangun kembali dengan kerja nyata dan dukungan luas dari berbagai kalangan.(*/Stephany)
