mediaaku.com – Selain cheddar, salah satu jenis keju yang memiliki banyak penggemar adalah mozarella. Jenis keju yang bisa memanjang ini sering kita lihat sebagai topping pizza, lasagna, steak, corndog, dan banyak lagi. Mozarella adalah penambah cita rasa dalam sebuah makanan yang tentu saja membuat rasa lebih gurih dan penampilan lebih menggoda.
Asal Usul Nama dan Sejarah Mozzarella
Dikutip dari artikel inibaru, nama mozarella diambil dari Bahasa Italia “mozzare” yang berarti memotong. Nama itu diambil dari proses pembuatan keju yang memang menggunakan teknik memutar dan memotong untaian. Mozarella lahir di daerah Naples, Italia, sekitar abad ke-12. Saat itu, Naples adalah daerah peternakan dan pertanian subur. Di tempat itu, banyak sekali petani yang memelihara kerbau untuk membajak ladang dan mengangkut barang.
Kejadian Keberuntungan dalam Pembuatan Mozzarella
Dalam sebuah peternakan, suatu hari ada seorang pegawai yang secara tidak sengaja menjatuhkan susu kerbau ke dalam air panas yang tengah mendidih. Tidak disangka, pekerja itu akhirnya mendapatkan sebuah bentuk keju baru yang kenyal dan bisa melar ketika ditempatkan di suhu panas. Di waktu itu, keju mozarella tidak bisa disimpan lama alias nggak awet. Hal itu disebabkan karena dalam pembuatannya, susu kerbau yang ada belum melalui proses pasteurisasi.
Perkembangan Mozzarella hingga Kini
Dari abad ke-12, keju mozarella terus berkembang dan mengalami modifikasi-modifikasi. Hingga akhirnya di abad ke-16, mozarella mulai tenar di seluruh daerah Italia, khususnya Italia bagian selatan. Kini, keju yang cara membuatnya dengan memanaskan susu di suhu 33-36 derajat Celsius itu nggak hanya bisa dibuat dari susu kerbau, tapi susu sapi juga. Mozarella yang terbuat dari susu kerbau dinamakan mozzarella di bufala, sementara yang terbuat dari susu sapi dinamakan mozzarella fior di latte.
Varian Rasa dan Keunggulan Mozzarella dari susu kerbau
Mozzarella di bufala atau dari susu kerbau dinilai memiliki cita rasa yang lebih lezat. Jenis ini mempunyai tekstur lebih lembut, juicy, creamy dan jauh lebih beraroma. Selain itu, mozarella dari susu kerbau memiliki kedalaman rasa dan sedikit keasaman. Setidaknya ada 7% kandungan lemak pada susu kerbau. Angka ini hampir dua kali lipat dari yang dimiliki susu sapi. Seperti susu kambing yang rasanya berbeda dengan susu domba, susu sapi rasanya berbeda dengan susu kerbau. Susu kerbau pun hanya terasa lebih enak saat diolah menjadi mozzarella.
Jika anda penasaran dengan kelezatan keju mozarella dari susu kerbau, harap tahan dulu, Millens. Di Indonesia peredaran mozzarella tersebut masih langka. Akan tetapi kamu bisa menemukan Ara Finello Mozzarella Cheese yang sudah tersebar luas di berbagai supermarket di Indonesia. Nikmati kelezatan mozzarella dalam berbagai hidangan dan eksplor cita rasa yang unik ini.