Liputan Jurnalis mediaaku.com, Putu Dea Agestya Putri
Jembrana, Bali – mediaaku.com – Kekeringan akibat musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini telah membawa dampak buruk bagi sebagian masyarakat di wilayah Jembrana, khususnya di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Dalam mengantisipasi kekurangan air bersih tersebut, ribuan liter air bersih telah didistribusikan untuk masyarakat terdampak.
Pada Rabu, 30 Agustus 2023, mobil tangki dari Damkar serta mobil water cannon Polres Jembrana dilibatkan dalam pendistribusian air bersih kepada ratusan kepala keluarga di dua lingkungan di Kelurahan Pendem. Kepala Lingkungan Dewasana, I Wayan Sunarta, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 200 kepala keluarga yang terdampak di lingkungan tersebut. Masalah kesulitan air bersih telah melanda selama sebulan terakhir, dimana warga sebelumnya mendapatkan air dari saluran swadaya air pegunungan.
Namun, karena musim kemarau yang mempengaruhi aliran air dari gunung, masyarakat kini kesulitan dalam memperoleh air bersih yang cukup. Sekitar 300 kepala keluarga di Lingkungan Pancardawa juga mengalami kesulitan yang serupa. Oleh karena itu, pihak terkait berharap pemerintah daerah dan instansi terkait dapat selalu membantu dalam menyalurkan air bersih selama musim kemarau.
Kabid Linmas Damkar Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja, menyatakan bahwa jumlah air bersih yang telah disalurkan boleh mencapai 10 ribu liter untuk Lingkungan Dewasana dan Pancardawa. “Untuk hari ini, kita sudah dua kali mendistribusikan air dengan mobil tangki yang isinya 5 ribu liter,” katanya.
Pihak Damkar juga terus memonitor stok air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan. Sementara itu, satuan Samapta Polres Jembrana juga ikut terlibat dalam penyaluran air bersih, di mana sebanyak 6 ribu liter air telah didistribusikan menggunakan mobil water cannon.
Koordinator Kasat Samapta Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendistribusian air bersih kepada warga selama musim kemarau ini sebanyak tiga kali. Ke depan, akan terus dilakukan koordinasi dengan Pemda dan warga melalui bhabinkamtibmas guna melakukan penyaluran air lagi, khususnya untuk desa-desa terdampak kekeringan.

