Saturday, May 10, 2025
HomePendidikanKemendikdasmen Luncurkan Gemini Academy dan Akademi Edukreator Bersama Google dan YouTube

Kemendikdasmen Luncurkan Gemini Academy dan Akademi Edukreator Bersama Google dan YouTube

MEDIAAKU.COM – Dalam upaya memperluas akses terhadap pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan dua program baru, yakni Gemini Academy dan Akademi Edukreator. Peluncuran ini berlangsung di Gedung A, Lantai 3, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, dan merupakan hasil kerja sama dengan Google serta YouTube.

Melansir dari laman Kemendikdasmen, Sabtu (10/5/2025) Program ini dirancang agar para pendidik dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses pengajaran, baik untuk mencari ide kreatif maupun membuat konten digital edukatif. Kolaborasi ini mendorong pengembangan pembelajaran yang lebih adaptif dan integrasi teknologi di dalam kelas sebagai respons terhadap perubahan zaman.

Guru IPA SMP 240 Jakarta  Ulfa Niswatul Awaliyah yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa Gemini Academy membekali guru dengan pelatihan keterampilan AI. Ia menuturkan bahwa program ini membantunya menemukan cara baru dalam menyampaikan materi yang sebelumnya dianggap membosankan, seperti struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Dengan pendekatan bermain sambil belajar, suasana kelas menjadi lebih hidup dan siswa pun lebih bersemangat.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga menyampaikan pentingnya memasukkan teknologi seperti AI dan coding ke dalam sistem pendidikan sebagai bagian dari visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Sementara itu, Direktur Google Indonesia, Veronica Utami, menjelaskan bahwa Gemini Academy telah menjangkau lebih dari 200.000 guru dari 35 provinsi.

Para pendidik tidak hanya diajarkan konsep dasar AI, tetapi juga diberikan pemahaman soal etika serta kemampuan membuat prompt yang efektif untuk pembelajaran kreatif.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Hubungan Pemerintahan dan Kebijakan Publik YouTube Asia Tenggara, Danny Ardianto, yang menambahkan bahwa melalui Akademi Edukreator, YouTube telah mendorong lahirnya kreator konten edukasi dari berbagai latar belakang.

Dalam tiga tahun terakhir, program ini telah menjangkau lebih dari 3.200 peserta di 34 provinsi. Ia juga menekankan pentingnya perlindungan digital bagi anak, melalui fitur seperti YouTube Kids dan supervised experience. (*/stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular