Thursday, October 23, 2025
HomeTeknologiKemenko Polkam Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Hadapi Ancaman Siber di Dunia Penerbangan

Kemenko Polkam Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Hadapi Ancaman Siber di Dunia Penerbangan

MEDIAAKU.COM – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memperkuat pertahanan terhadap serangan siber di sektor penerbangan nasional.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi bertema “Membangun Konsep Kebijakan dan Strategi Pengamanan Ruang Digital dari Ancaman Serangan Siber di Lingkungan Operasional Kebandarudaraan” yang berlangsung di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta.

Melansir dari laman KemenkoPolkam, Kamis (23/10/2025) Sekretaris Kemenko Polkam, Letjen TNI Mochammad Hasan, dalam sambutannya menegaskan bahwa sistem penerbangan modern kini sepenuhnya bergantung pada jaringan digital yang saling terhubung secara global. Ketergantungan ini, meski memudahkan operasional, juga menimbulkan risiko besar apabila terjadi gangguan atau serangan siber.

“Menjaga keamanan digital di dunia penerbangan bukan sekadar melindungi data dan sistem, tapi juga menyangkut keselamatan manusia serta menjaga nama baik dan kedaulatan negara,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Kemenko Polkam menyoroti berbagai insiden siber internasional, termasuk serangan ransomware terhadap sistem bandara dan navigasi di Eropa, yang menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan Indonesia dalam melindungi sektor strategis ini.

Hasan menambahkan, isu keamanan siber di sektor penerbangan tidak hanya bersifat teknis, melainkan juga bagian dari pertahanan nasional. Upaya ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber, serta Perpres Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital.

Rapat koordinasi ini menjadi wadah penting untuk membangun protokol keamanan bersama dan SOP lintas lembaga dalam menjaga stabilitas ruang digital penerbangan yang termasuk dalam kategori Infrastruktur Informasi Vital Nasional (IIVN).

“Dalam menghadapi ancaman siber, tidak ada tempat bagi ego sektoral. Yang dibutuhkan adalah collaborative defense, pertahanan bersama yang dibangun atas dasar kepercayaan, transparansi, dan tujuan yang sama,” tegas Hasan.

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Kemenko Polkam, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Rapat juga dihadiri oleh perwakilan dari TNI, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, Angkasa Pura, dan sejumlah otoritas bandara wilayah I.

Melalui sinergi ini, pemerintah berharap sistem keamanan siber di sektor penerbangan Indonesia dapat semakin tangguh, adaptif, dan siap menghadapi ancaman digital yang terus berkembang.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular