Sunday, December 7, 2025
HomePariwisataKemenpar dan BPSDM Sulteng Gelar Pelatihan Adyatama untuk Tingkatkan Kompetensi ASN

Kemenpar dan BPSDM Sulteng Gelar Pelatihan Adyatama untuk Tingkatkan Kompetensi ASN

MEDIAAKU.COM – Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan Pelatihan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif jenjang Ahli Muda. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

‎Melansir dari laman Kemenpar, Minggu (7/12/2025) Pelatihan tersebut merupakan bagian dari fungsi Kemenpar sebagai Instansi Pembina Nasional Jabatan Fungsional Adyatama. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pejabat fungsional yang memiliki peran strategis dalam pengembangan pariwisata dan ekraf di Indonesia.

‎Martini, yang akrab disapa Diah, menyampaikan apresiasinya kepada BPSDM Sulteng karena telah mengambil inisiatif menyelenggarakan pelatihan tersebut. Ia menilai kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dan pusat dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia sektor pariwisata.

‎Menurutnya, pengembangan kompetensi pejabat fungsional tidak hanya menjadi kebutuhan teknis, tetapi juga selaras dengan kebijakan Kementerian PAN-RB yang menempatkan peningkatan kapasitas dan karier ASN sebagai prioritas nasional, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden untuk pembangunan SDM Indonesia.

‎Sebanyak 32 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti pelatihan ini. Selain kegiatan teori di kelas, peserta juga melakukan studi lapangan ke Desa Wisata Towale di Kabupaten Donggala untuk mempelajari secara langsung strategi pengelolaan destinasi wisata.

‎Dalam pelatihan ini, peserta dibekali enam kompetensi inti yang wajib dikuasai pejabat fungsional Adyatama, meliputi pengembangan kerja sama dan SDM pariwisata dan ekraf, strategi pemasaran, pengelolaan destinasi dan infrastruktur, pendanaan sektor pariwisata dan ekraf, pengembangan industri serta fasilitasi HKI, hingga penguatan ekonomi digital di sektor tersebut.

‎“Harapannya, para peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dan memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kinerja pariwisata di daerah masing-masing,” kata Diah.

‎Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan profesionalisme ASN serta memperkuat daya saing sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan daerah dan nasional.(*/Stephany)

RELATED ARTICLES

Terpopular