MEDIAAKU.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kembali menorehkan capaian penting dengan selesainya pembangunan dua embung baru di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Dua embung tersebut, yakni Embung Dieng 1 dan Embung Dieng 2, kini siap dimanfaatkan untuk memperkuat pasokan air irigasi yang sangat dibutuhkan oleh para petani sayuran di wilayah tersebut, komoditas unggulan khas Wonosobo.
Melansir dari laman KemenPU, Sabtu (4/10/2025) Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa keberadaan infrastruktur air seperti bendungan, waduk, bendung, dan embung memiliki arti strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, upaya pembangunan yang dilakukan Kementerian PU tidak hanya berfokus pada penyediaan air, tetapi juga pada keberlanjutan produktivitas pertanian di tengah ancaman kekeringan dan perubahan iklim.
“Kami terus berupaya menyelesaikan berbagai infrastruktur pengelolaan air di seluruh Indonesia. Keberadaan embung dan waduk sangat penting untuk menjamin ketersediaan air irigasi, menjaga hasil pertanian tetap optimal, serta memastikan pasokan pangan nasional tetap aman meski menghadapi tantangan cuaca ekstrem,” ungkap Menteri Dody.
Secara teknis, Embung Dieng 1 yang berlokasi di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, memiliki kapasitas tampung sebesar 3.284,7 m³ dengan luas genangan 2.339,18 m². Embung ini mampu mengairi area pertanian seluas 58,10 hektare, mencakup wilayah Sikunang 1, Sikunang 2, dan area layanan telaga.
Selain berfungsi untuk irigasi, embung ini juga berperan sebagai kolam retensi yang membantu mengurangi risiko banjir dan menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan hulu Sungai Serayu.
Sementara itu, Embung Dieng 2 memiliki volume tampung 4.064 m³ dengan luas genangan 2.291,60 m², yang dapat melayani irigasi untuk area pertanian seluas 5,35 hektare.
Tak hanya berfungsi untuk kebutuhan air pertanian, embung ini juga dikembangkan sebagai objek wisata baru yang diharapkan dapat memperkuat daya tarik pariwisata Dataran Tinggi Dieng.
Penyelesaian dua embung ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memastikan keberlanjutan sektor pertanian, sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat melalui peningkatan potensi ekonomi dan pariwisata daerah.(*/Stephany)
